PT Kereta Api Indonesia (Persero) meresmikan penggunaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) atau solar panel di 40 stasiun dan dua balai yasa di Balai Yasa Manggarai, Jakarta Selatan pada Kamis (28/12).
“Implementasi PLTS di lingkungan KAI ini merupakan bagian dari komitmen KAI untuk turut serta menghijaukan Indonesia melalui Environmental, Social, and Governance (ESG) dalam pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT)," kata Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo di Jakarta, Kamis.
Dia menambahkan, langkah ini juga selaras dengan kebijakan pemerintah untuk mengurangi gas rumah kaca sebagai upaya menuju target netral karbon di tahun 2060.
Pada tahun 2023 ini, KAI telah melakukan implementasi solar panel di 40 stasiun dengan total kapasitas 1.072,5 kWp berkontribusi rata-rata sebesar 49,63 persen dari kebutuhan listrik bangunan, serta dua balai yasa dengan total kapasitas 594,6 kWp berkontribusi rata-rata sebesar 39 persen dari kebutuhan listrik bangunan.
Adapun 40 stasiun yang sudah dipasang PLTS yaitu Stasiun Pasarsenen, Tanjungpriok, Depok, Citayam, Jakartakota, Duri, Serpong, Parungpanjang, Cikini, Bogor, Gondangdia, Juanda, Manggabesar, Sawahbesar, Cirebon, Cirebonprujakan, Brebes, Purwokerto, Kutoarjo, Kroya.
Kemudian di Stasiun Cilacap, Yogyakarta, Ketapang, Probolinggo, Jember, Rangkasbitung, Tangerang, Univ. Indonesia, Cawang, Semarang Tawang Bank Jateng, Semarang Poncol, Tegal, Pekalongan, Solo Balapan, Madiun, Surabaya Pasarturi, Surabaya Gubeng, Malang, Bojonegoro, dan Wonokromo.
Sementara balai yasa atau bengkel kereta api milik KAI yang telah terpasang PLTS yaitu terdapat di Balai Yasa Manggarai, Jakarta Selatan.
Saat ini, pemasangan PLTS di Balai Yasa Yogyakarta Tahap I sudah selesai dengan kapasitas 33 kWp, untuk tahap selanjutnya pemasangan PLTS akan selesai pada bulan Maret 2024.
Saat ini, pemasangan PLTS di Balai Yasa Yogyakarta Tahap I sudah selesai dengan kapasitas 33 kWp, untuk tahap selanjutnya pemasangan PLTS akan selesai pada bulan Maret 2024.
Total kapasitas PLTS di 40 stasiun di atas yaitu 1.072,5 kWp. Kapasitas ini beragam di masing-masing stasiun, terbesar yakni di Stasiun Pasarsenen dengan 88,0 kWp, sedangkan yang terkecil di Stasiun Probolinggo dengan 6,0 kWp.
Sementara total kapasitas PLTS di 2 balai yasa tersebut yaitu 594,6 kWp. Rinciannya, 252,0 kWp di Balai Yasa Manggarai dan 342,6 di Balai Yasa Yogyakarta.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PT KAI terapkan penggunaan PLTS di 40 stasiun