Jakarta (ANTARA) - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) akan mengadopsi teknologi robot sebagai tenaga kerja untuk tugas-tugas pelayanan administratif, pelayanan publik dan pekerjaan-pekerjaan sejenis yang punya proses berulang dalam rangka mewujudkan IKN sebagai kota cerdas.
"Kalau untuk robot, ke depannya kami melihat bahwa teknologi ini mau tidak mau akan memberikan disrupsi pelayanan publik terutama untuk layanan-layanan yang sifatnya berulang, seperti layanan administratif atau pekerjaan-pekerjaan fisik yang berulang. Perangkat teknologi ini baik perangkat lunak maupun keras, mau tidak mau memang akan dimanfaatkan," ujar Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital OIKN Prof Mohammed Ali Berawi dalam media briefing daring di Jakarta, Jumat.
Ali mengatakan, teknologi robot digunakan untuk pekerjaan yang punya prosesnya berulang, seperti layanan administrasi, pengajuan klaim, perizinan, dan pekerjaan-pekerjaan sejenisnya.
Apakah teknologi robot akan menggantikan sumber daya manusia? Beberapa pekerjaan memang akan tergantikan, namun kemudian teknologi ini akan melahirkan pekerjaan-pekerjaan baru, seperti analis data, data engineer, profesi computer scientist, dan sebagainya di mana tentunya teknologi robot akan menciptakan profesi-profesi baru untuk mendukung teknologi ini.
"Saya ambil contoh mengenai apa yang kami lakukan untuk program pemberdayaan masyarakat sekitar IKN, di mana Kedeputian Transformasi Hijau dan Digital OIKN melakukan pelatihan Coding Mum yang melatih sekitar 29 ibu rumah tangga di sekitar IKN yang diberikan pelatihan digital literasi, sehingga setelah pelatihan mereka mampu membuat logo dan memanfaatkan website sebagai saluran marketing untuk produk-produk UMKM mereka," kata Ali.
Pelatihan ini diberikan, karena para ibu rumah tangga tersebut nantinya akan menjadi warga IKN dan memiliki skill yang kemudian dibutuhkan di dalam IKN.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: OIKN: Teknologi robot digunakan untuk pelayanan administratif di IKN
Berita Lainnya
Otorita memastikan kelanjutan pembangunan Ibu Kota Nusantara
Jumat, 11 Oktober 2024 9:23 Wib
Akhir September 2024, ASN dipindah ke IKN, Kaltim
Sabtu, 10 Agustus 2024 6:38 Wib
Investor Jepang hingga Korea Selatan tertarik masuk properti IKN, Kaltim
Sabtu, 10 Agustus 2024 6:25 Wib
60 investor diproses di Satgas Percepatan Investasi IKN, Kaltim
Kamis, 8 Agustus 2024 13:37 Wib
Kemitraan OIKN-Garuda Indonesia dongkrak konektivitas ke IKN
Sabtu, 27 Juli 2024 6:33 Wib
Kembangkan pusat keuangan IKN, Otorita IKN-DIFC kolaborasi
Jumat, 19 Juli 2024 0:32 Wib
OIKN-Motorola mewujudkan IKN kota aman
Kamis, 13 Juni 2024 11:21 Wib
MCEBI-BOB Kemenparekraf wujudkan jaringan inkubator
Senin, 10 Juni 2024 17:53 Wib