Usai berkampanye di Gedung Islamic Center, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Kamis, Anies mengatakan hal itu untuk merespons banyaknya baliho dan spanduk atau APK peserta Pemilu 2024 yang dipasang secara berlebihan di daerah.
"Kami berkeliling, kami berdialog, dan kami ingin menghormati rakyat Indonesia. Cara menghormatinya dengan apa? Dengan memberikan kesempatan mereka untuk bertanya," kata Anies dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis.
Menurut dia, kampanye dengan memasang APK secara berlebihan sudah tidak efektif untuk meraup suara di tengah kemajuan teknologi informasi saat ini.
Lebih lanjut, mantan rektor Universitas Paramadina itu menjelaskan saat ini rakyat sudah bisa mencari tahu sendiri tentang rekam jejak calon atau peserta pemilu.
Oleh karena itu, lanjut Anies, yang dia utamakan untuk memenangi Pilpres 2024 adalah melakukan dialog langsung agar masyarakat mengetahui cara calon pemimpin mereka dalam mengambil kebijakan terkait kemaslahatan masyarakat.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Anies utamakan dialog guna rebut suara rakyat