Seoul (ANTARA) - Korea Utara telah mengumumkan akan membubarkan organisasi yang bertanggung jawab atas pertukaran sipil dengan Korea Selatan, lapor media pemerintah pada Sabtu (13/1), ketika Pyongyang menyebut Seoul sebagai "musuh utama" yang harus dilenyapkan sepenuhnya.
Keputusan tersebut dibuat dalam pertemuan "pejabat yang bertanggung jawab atas urusan dengan musuh" pada Jumat untuk melaksanakan "peralihan kebijakan" ke Korsel seperti yang diinstruksikan oleh pemimpin Kim Jong-un dalam pertemuan penting Partai Buruh bulan lalu, menurut Pusat Agensi Berita Korea Utara (KCNA).
Semua organisasi terkait, termasuk Komite Sisi Utara untuk Implementasi Bersama 15 Juni, Markas Besar Aliansi Pan-nasional untuk Reunifikasi Korea Utara, Dewan Konsultatif untuk Rekonsiliasi Nasional dan Dewan untuk Reunifikasi Bangsa Tangun, akan disesuaikan kembali, kata KCNA.
Pertemuan tersebut juga menyerukan kebijakan reunifikasi baru berdasarkan pandangan bahwa "boneka Korea Selatan" yang hanya mengejar keruntuhan kekuasaan Korea Utara dan penyatuan melalui penyerapan adalah "musuh utama DPRK yang harus dimusnahkan sepenuhnya."
Sumber: Yonhap-OANA
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Korut akan bubarkan institusi pertukaran tingkat sipil pimpinan Korsel
Berita Lainnya
Festival "Ngarak Telok Serujo" lestarikan warisan budaya lokal
Selasa, 30 April 2024 16:33 Wib
Isi telepon Brigadir RA, polisi bunuh diri, sedang didalami
Senin, 29 April 2024 7:47 Wib
Produser artis Hyoyeon SNSD hingga Dita Karang dideportasi
Minggu, 28 April 2024 14:14 Wib
Anggota Polresta Manado, Sulut, meninggal dunia, ada luka di kepala
Sabtu, 27 April 2024 9:59 Wib
Indonesia kontra Korea Selatan berlanjut adu penalti
Jumat, 26 April 2024 3:50 Wib
Diasesmen tiga jam, selebgram Chandrika Chika
Kamis, 25 April 2024 20:36 Wib
Ketum PSSI minta masyarakat mendoakan Timnas Indonesia U-23 gulung Korsel
Kamis, 25 April 2024 20:31 Wib
Barat kacaukan situasi di Kaukasus Selatan, beber Rusia
Kamis, 25 April 2024 20:23 Wib