Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Budiman Sudjatmiko menyampaikan pasangan calon presiden-calon wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka bertekad mewujudkan pertanian desa berbasis industri.
Tekad itu, Budiman menyampaikan, menjadi salah satu materi yang ingin diperlihatkan calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka saat debat keempat Pilpres 2024 di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (21/1).
"Masyarakat desa bisa jadi pengelola industri pertanian. Perjuangan Prabowo-Gibran adalah mengubah masyarakat desa yang agraris menjadi masyarakat industri pertanian, yang dikelola oleh masyarakat desa itu sendiri," kata Budiman di Jakarta, Kamis.
Dia menjelaskan pola pertanian mayoritas masyarakat desa saat ini masih belum memenuhi kebutuhan pangan dalam negeri. Alhasil, pemerintah pun terpaksa mengimpor bahan pangan dari luar negeri.
"Di samping kita masih kekurangan lahan panen, pola pertanian kita di tingkat desa masih sangat agraris. Kalau pertanian dikelola agraris, ini hanya bisa untuk kebutuhan pribadi. Jadi kita masih mengimpor pangan," kata dia.
Namun, apabila masyarakat desa mulai bertani yang basis-nya industri, Budiman meyakini lahan pertanian yang ada saat ini mampu memproduksi pangan yang melimpah.
"Dengan bantuan teknologi industri pertanian, termasuk teknologi digital, meskipun lahan yang sedikit hasil intensifikasi-nya sangat tinggi. Bahkan, (Indonesia) bisa menjadi eksportir pangan," ujar Wakil Ketua Dewan Pakar TKN itu.
Budiman mencontohkan beberapa negara pun mempraktikkan itu.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Budiman: Prabowo-Gibran ingin jadikan pertanian desa berbasis industri