Sekolah kebanjiran di Demak, Jateng, bisa pembelajaran daring

id pembelajaran daring, sekolah kebanjiran, demak,hybrid,Kudus,Jatng,Jawa Tengah,Banjir,Cuaca,Cuaca Ekstrem,Sekolah,Dinas P

Sekolah kebanjiran di Demak, Jateng, bisa pembelajaran daring

Kondisi SD Negeri 01 Wonorejo Daryono, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, yang terdampak banjir, sehingga siswanya diliburkan, Kamis (14/3/2024). ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif.

Demak (ANTARA) - Bupati Demak Eisti'anah mempersilakan sekolah di Kabupaten Demak Jawa Tengah yang terdampak banjir untuk menggelar pembelajaran secara daring, menyusul dampak curah hujan tinggi mengakibatkan beberapa desa tergenang banjir.

"Sekolahnya mungkin tidak kebanjiran, tetapi akses jalan menuju sekolah ternyata tergenang banjir sehingga siswa tidak bisa masuk ke sekolah," katanya saat membuka Pesantren Ramadhan di SMP Negeri 2 Karanganyar Demak, Kamis.

Karena itu, katanya, sekolah jika tidak bisa melakukan pembelajaran secara tatap muka, bisa dilakukan secara daring.

Berdasarkan prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), hujan akan berlangsung hingga akhir Maret 2024. Sedangkan informasi terjadi genangan mulai dari Mranggen, Karangtengah, Kebonagung, hingga Dempet.

Kepala Dinas Pendidikan dan kebudayaan Kabupaten Demak Haris Wahyudi Ridwan menambahkan, pihaknya sudah melaporkan ke bupati bahwa ada beberapa sekolah yang terdampak banjir.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bupati Demak: Sekolah yang kebanjiran bisa pembelajaran secara daring
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024