Jakarta (ANTARA) - Sebuah riset terbaru menunjukkan konsumsi minuman dengan pemanis buatan dapat meningkatkan risiko atrial fibrilasi atau kondisi di mana denyut jantung tidak beraturan.
Melansir Medical Daily, Selasa, atrial fibrilasi dapat menyebabkan pembekuan darah di jantung dan meningkatkan risiko penyakit stroke, gagal jantung, dan penyakit jantung lainnya.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, diperkirakan 12,1 juta orang di Amerika Serikat mengalami atrial fibrilasi pada tahun 2030.
Menurut hasil penelitian yang dipublikasikan di jurnal American Heart Association, mengonsumsi dua liter atau lebih minuman dengan pemanis buatan dalam seminggu secara rutin, meningkatkan risiko gangguan jantung hingga 20 persen.
Penelitian yang menguji 200.000 data diet dan genetik orang dewasa dari UK Biobank itu, menemukan bahwa 9.362 partisipan menunjukkan gejala atrial fibrilasi dalam sepuluh tahun.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Minuman dengan pemanis buatan berisiko mengganggu denyut jantung
Berita Lainnya
MotoGP: Pembalap Bagnaia akhiri "practice" dengan rekor lap di Spanyol
Sabtu, 27 April 2024 6:29 Wib
Sandiaga: Kerja sama dengan REI diwujudkan secara holistik
Jumat, 26 April 2024 3:03 Wib
KPU RI telah komunikasi dengan LO Paslon 03 kirim undangan
Rabu, 24 April 2024 15:39 Wib
PKS: Bangun Indonesia dengan NasDem-PKB sampai sakaratul maut
Rabu, 24 April 2024 12:40 Wib
Ganjar-Mahfud siap dengan putusan PHPU di MK
Senin, 22 April 2024 9:07 Wib
Cha Eun-woo rileks dengan fans
Senin, 22 April 2024 8:10 Wib
Bawaslu RI: Pilkada 2024 lain dengan pilkada serentak
Minggu, 21 April 2024 18:39 Wib
Tradisi Lebaran Ketupat tak bertentangan dengan syariat Islam
Jumat, 19 April 2024 17:51 Wib