BRIN: Data geoinfomasi bantu wujudkan ketahanan pangan

id brin,ketahanan pangan,geoinformatika,satelit penginderaan jauh

BRIN:  Data geoinfomasi bantu wujudkan ketahanan pangan

Panen raya di Desa Buana Jaya, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, adalah bentuk kolaborasi pemerintah daerah, TNI, dan kelompok petani membangun ketahanan pangan (ANTARA/HO-Adpimprov Kaltim)

Jakarta (ANTARA) - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) sedang membangun infrastruktur data yang fokus terhadap isu ketahanan pangan dengan memonitor pertumbuhan tanaman pangan di seluruh Indonesia.

Pelaksana Tugas Kepala Pusat Riset Geoinformatika BRIN Rokhis Khomarudin mengatakan melalui satelit penginderaan jauh pihaknya dapat melihat gangguan yang dialami oleh tanaman hingga produksi dari tanaman tersebut.

"Kami gabungan dengan informasi-informasi sosial ekonomi yang bisa dibuat di dalam peta, sehingga ketahanan pangan tidak hanya sekedar kita memantau pertumbuhan tanaman padi, tetapi bagaimana dari sisi daya beli masyarakat, distribusi pangan dan sebagainya," kata Rokhis dalam sebuah dialog yang dipantau di Jakarta, Selasa.



Layanan geoinformatika yang kini dikembangkan BRIN bisa memuat semua data dalam satu peta yang dapat menggambarkan di mana saja daerah yang memiliki ketahanan pangan, sehingga pemangku kepentingan dapat segera melakukan intervensi untuk meningkatkan ketahanan pangan di sana.

Tak hanya aspek pangan, layanan itu juga bisa memberikan informasi kesehatan, seperti memberikan gambaran tentang di mana lokasi-lokasi fasilitas kesehatan yang kurang dan bisa mendeteksi di mana perlu ada penambahan fasilitas kesehatan.

"Geoinformatika dapat berperan di situ menggambarkan secara visualisasi dan pemetaan itu bisa digunakan," kata Rokhis.


"
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BRIN bangun data geoinfomasi untuk bantu mewujudkan ketahanan pangan
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024