Jakarta (ANTARA) - Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Kemenkomarves) Rachmat Kaimuddin mengatakan paket insentif tambahan diharapkan dapat menghadirkan lebih banyak pilihan variasi kendaraan listrik (EV) dengan harga yang lebih terjangkau bagi masyarakat.
"Kami yakin melalui peraturan ini, hal itu bisa dicapai. Dan kami berharap dapat melihat lebih banyak produk (EV) lagi," kata Rachmat dalam HSBC Investment Forum di Jakarta, Selasa malam.
Rachmat optimistis kebijakan insentif dari pemerintah tersebut dapat mendorong ketersediaan model kendaraan listrik lebih banyak, khususnya mobil listrik, serta meningkatkan penjualan mobil listrik di dalam negeri.
Dia tidak memungkiri bahwa harga kendaraan listrik yang terjangkau bagi masyarakat masih menjadi tantangan utama di dalam percepatan adopsi kendaraan listrik. Sementara model listrik yang tersedia di dalam negeri juga masih terbatas.
Oleh sebab itu, melalui berbagai insentif pajak, pemerintah Indonesia berupaya mengundang lebih banyak produsen terutama mobil listrik.
Menurutnya, insentif tersebut dapat menjawab keraguan produsen akibat beban pajak yang berlapis saat masuk ke pasar Indonesia.
Sebagai informasi, pemerintah memberikan paket insentif tambahan berupa bea masuk 0 persen, PPnBM 0 persen, serta pembebasan atau pengurangan pajak daerah untuk KBLBB, yang semuanya berlaku bagi impor KBLBB dalam keadaan utuh (CBU) dan terurai (CKD) dengan TKDN kurang dari 40 persen.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemenkomarves harap insentif pajak hadirkan lebih banyak opsi EV
Berita Lainnya
PLN Icon Plus uji coba kendaraan listrik Jakarta-Mandalika, NTB
Minggu, 21 April 2024 20:53 Wib
Selama arus mudik Lebaran 2024, transaksi di SPKLU naik lima kali lipat
Minggu, 21 April 2024 18:45 Wib
Selama Lebaran 2024, sebanyak 109 ribu kendaraan lintasi Tol Solo-Yogya-YIA
Kamis, 18 April 2024 6:18 Wib
1,39 juta kendaraan masuk Jabotabek
Rabu, 17 April 2024 19:26 Wib
406 ribu mobil masih keluar masuk Jabotabek
Rabu, 17 April 2024 19:22 Wib
Sebanyak 728 ribu kendaraan wisatawan dan pemudik masuk Gunungkidul
Selasa, 16 April 2024 10:27 Wib
Pengemudi arus balik Lebaran 2024 diminta pastikan BBM kendaraan cukup
Selasa, 16 April 2024 5:48 Wib
907 ribu kendaraan belum pulang ke Jabotabek
Selasa, 16 April 2024 5:39 Wib