"Bukber" tradisi baik di Indonesia memperkokohkan silaturahmi

id Hidayat Nur Wahid,Buka Puasa Bersama ,Indonesia-Palestina

"Bukber" tradisi baik di Indonesia memperkokohkan silaturahmi

Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid (HNW). ANTARA/HO-MPR RI

Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid (HNW) menilai tradisi unik buka puasa bersama (bukber) sebagai tradisi baik umat Islam yang dapat mengokohkan silaturahmi.

"Ini merupakan tradisi yang menjadikan Islam dipahami oleh bangsa Indonesia sebagai agama yang menggembirakan, bisa menjadikan hidup rukun, dan mengokohkan silaturahmi," kata HNW dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat.

Hal itu disampaikannya saat menggelar bukber bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jakarta Selatan, ormas Islam, dan elemen masyarakat lainnya di kediamannya, Jakarta Selatan, Kamis (28/3).

Dikatakan pula bahwa tradisi bukber sangat bagus karena tidak hanya diselenggarakan di masjid ataupun rumah para pejabat, tetapi dilakukan pula dari rumah ke rumah, hingga kantor ke kantor.

Selain itu, dia memandang perlu tradisi bukber sebab rakyat Indonesia baru saja menuntaskan gelaran Pemilu 2024, bersamaan dengan tahapan gugatan sengketa pemilu di Mahkamah Konstitusi (MK) yang tengah bergulir.

"Dengan adanya bukber, kita bisa saling berbagi dan menguatkan dan cooling down juga," tuturnya.

Di sisi lain, HNW bersyukur MUI pada tahun ini bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) mengundang 11 ulama dari Palestina untuk menjadi imam di Indonesia sehingga kedua negara bisa meningkatkan kerja sama dan saling mendukung dengan cara yang terbaik.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pimpinan MPR: Bukber tradisi baik yang kokohkan silaturahmi
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024