Jakarta (ANTARA) - Bos Tottenham Hotspur Daniel Levy pada Rabu memastikan bahwa klubnya tengah berunding dengan sejumlah investor untuk membeli sahamnya setelah klub Liga Premier itu menelan kerugian setelah pajak sebesar 86,8 juta pound (Rp1,7 triliun) selama periode satu tahun yang berakhir pada 30 Juni 2023.
Kendati Spurs mencatat omset 549,6 juta pound (Rp11 triliun) selama periode setahun itu, beban operasional naik 21 persen.
Kenaikan beban operasional itu di antaranya akibat investasi untuk membeli pemain-pemain baru.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Tottenham berencana jual saham karena rugi
Berita Lainnya
Guardiola yakin komitmen menjadi kunci kebangkitan Manchester City
Selasa, 26 November 2024 5:54 Wib
Menbud janji upayakan pemulangan manuskrip Keraton Yogyakarta dari Inggris
Minggu, 24 November 2024 3:18 Wib
Prabowo undang Raja Charles III kembali berkunjung ke Indonesia
Jumat, 22 November 2024 8:57 Wib
Lampaui target, Presiden Prabowo meraih komitmen investasi 18,5 miliar dolar AS
Jumat, 22 November 2024 8:54 Wib
RI dan Inggris setujui gencatan senjata segera di Gaza
Jumat, 22 November 2024 5:27 Wib
Inggris tuntaskan dendam pada Yunani dengan menang 3-0
Jumat, 15 November 2024 5:41 Wib
Delapan pemain dicoret dari timnas Inggris
Selasa, 12 November 2024 6:53 Wib
Alexander-Arnold mungkin tak akan bela timnas Inggris karena cedera
Minggu, 10 November 2024 8:31 Wib