Jakarta (ANTARA) - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo mengadakan pelatihan perencanaan bisnis dan pengelolaan Desa Wisata Penglipuran untuk meningkatkan kapasitas pengelolaan seluruh pelaku pariwisata Desa Wisata Penglipuran, Kabupaten Bangli, Bali, Minggu.
Melalui pelatihan tersebut, para pelaku pariwisata diharapkan memiliki keterampilan manajerial, efektivitas, dan efisiensi operasional demi menciptakan desa wisata yang berkualitas dan berkelanjutan. Pelatihan itu merupakan bagian dari tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) perusahaan pada program desa binaan.
Group Head Sekretariat Perusahaan Pelindo Ardhy Wahyu Basuki dalam keterangannya di Jakarta, Minggu menjelaskan kegiatan tersebut merupakan bagian dari TJSL perusahaan untuk memberdayakan masyarakat di berbagai wilayah di Indonesia.
Hal tersebut nantinya juga akan berkontribusi pada pengembangan bisnis perusahaan di sektor pariwisata serta untuk peningkatan tata kelola manajemen desa wisata yang akuntabel.
"Dalam pemberdayaan ini, kami tidak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur, tetapi juga mengimplementasikan program-program non-infrastruktur. Kami berharap bahwa dampak dari program ini akan dapat dirasakan oleh masyarakat Desa Penglipuran Bali serta memberikan manfaat bagi perkembangan perusahaan," kata Ardhy.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pelindo buat pelatihan manajemen majukan Desa Wisata Penglipuran
Berita Lainnya
Perkuat implementasi ESG, BSI kembangkan ekonomi dan tanam pohon di Desa Semoyo Yogyakarta
Selasa, 17 Desember 2024 16:49 Wib
Dinsos PPPA Kulon Progo membentuk desa ramah perempuan dan anak
Jumat, 29 November 2024 18:30 Wib
Kisah Wukirsari Bantul jadi Desa Wisata Terbaik Dunia
Selasa, 26 November 2024 15:00 Wib
BPBD : Empat desa di Bantul diakui UNESCO sebagai Masyarakat Siaga Tsunami
Jumat, 15 November 2024 18:05 Wib
Desa Wukirsari Bantul meraih penghargaan Best Tourism Village dari PBB
Jumat, 15 November 2024 18:05 Wib
Pemkab Kulon Progo komitmen kedepankan transparasi berantas korupsi
Selasa, 12 November 2024 16:07 Wib
12 desa di Indonesia diakui UNESCO berkompeten hadapi tsunami
Senin, 11 November 2024 9:05 Wib
BPPD DIY promosikan Desa Wota-wati Gunungkidul sebagai Bengawan Solo Purba
Sabtu, 9 November 2024 21:45 Wib