Beri kesetaraan informasi desa-kota, kehadiran Starlink di Indonesia

id STARLINK,ELON MUSK,INTERNET,KPTIK,TEKNOLOGI INFORMASI,internet murah

Beri kesetaraan informasi desa-kota, kehadiran Starlink di Indonesia

Ketua Umum Komite Penyelarasan Teknologi Informasi dan Komunikasi (KPTIK) Dedi Yudianto. ANTARA/HO-KPTIK

Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Komite Penyelarasan Teknologi Informasi dan Komunikasi (KPTIK) Dedi Yudianto menilai kehadiran layanan penyedia jasa internet berbasis satelit Starlink yang telah beroperasi di Indonesia memberikan kesetaraan informasi di desa dan kota.

Ia mengatakan banyak dampak positif beroperasinya Starlink yang dimiliki Elon Musk tersebut, sehingga  bagi anak-anak muda yang tinggal di daerah pedalaman dan pegunungan akan menerima layanan internet dengan mudah.

"Anak-anak pedalaman dan pegunungan yang jauh dari jangkauan dan akses internet. Saat ini, malah bisa mendapatkan pelayanan edukasi online secara gratis atau berbayar dengan sangat mudah, murah, dan banyak pilihan," ujar Dedi, usai menghadiri pertemuan di Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Sabtu, dikutip dari keterangan tertulisnya.

Menurutnya, dengan kehadiran Starlink, anak-anak muda di pedalaman dan pegunungan bisa memiliki kesempatan yang sama dengan anak-anak perkotaan di Pulau Jawa dan kota-kota besar penyangga.

"Bahkan, dengan penghasilan yang sama dan malah mungkin lebih besar karena bisa lebih fokus kerja di desa. Tidak banyak pilihan, seperti anak-anak perkotaan yang mengeluarkan biaya lebih besar, sehingga peluang bermigrasi ke kampung akan makin bertambah," ujarnya pula.

Pengusaha bidang IT tersebut juga mengatakan di era serba digital dan online saat ini, sangat memudahkan bagi siapa pun kerja dan belajar di mana saja. Selain itu, kata Dedi, untuk melakukan usaha juga bisa dari mana saja sejauh ada internet bagus dan tersedia listrik.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pakar TIK: Kehadiran Starlink beri kesetaraan informasi desa dan kota
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024