Moskow (ANTARA) - Israel diduga membatalkan rencananya melakukan serangan besar-besaran ke Rafah di Jalur Gaza dan memilih hanya melakukan serangan yang ditargetkan setelah melakukan pembicaraan dengan Amerika Serikat, lapor The Telegraph.
Laporan surat kabar Inggris itu mengutip seorang pejabat senior AS, yang pada Rabu (22/5) mengatakan Israel telah mempertimbangkan kekhawatiran AS, yang sudah berminggu-minggu memperingatkan mereka agar tidak melakukan operasi besar-besaran di Rafah.
"Bisa dikatakan bahwa Israel telah memperbarui rencana mereka. Mereka telah memikirkan banyak kekhawatiran yang telah kami sampaikan.. Ini adalah diskusi dan percakapan yang sedang berlangsung. Ini konstruktif," kata sang pejabat.
Ia merujuk pernyataan itu pada pertemuan antara Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih --kantor presiden AS-- Jake Sullivan di Yerusalem pekan lalu.
Sullivan minggu lalu berkunjung ke Arab Saudi dan Israel. Selama lawatannya itu, ia melakukan pertemuan dengan Putra Mahkota dan Perdana Menteri Saudi Mohammed bin Salman bin Abdulaziz Al Saud dan pimpinan Israel.
Sumber: Sputnik
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Israel batalkan serangan besar ke Rafah usai bicara dengan AS
Berita Lainnya
Prabowo-Biden komitmen kemerdekaan Palestina menjadi bagian solusi dua negara
Rabu, 13 November 2024 14:20 Wib
Putin sebut AS menerapkan kebijakan penahanan ganda terhadap Rusia dan China
Sabtu, 9 November 2024 11:58 Wib
WSJ: Trump tidak akan mengancam embargo pasokan senjata ke Israel
Jumat, 8 November 2024 13:02 Wib
AS memperkuat hubungan kesiapsiagaan bencana dengan Indonesia
Selasa, 29 Oktober 2024 21:00 Wib
Beijing sebut AS melakukan kegiatan mata-mata tapi malah tuduh negara lain
Selasa, 29 Oktober 2024 5:35 Wib
Dua mantan juara dunia bakal berebut gelar tinju Amerika Utara pada 15 November
Sabtu, 26 Oktober 2024 12:58 Wib
AS bantah terlibat dalam serangan Israel ke Iran
Sabtu, 26 Oktober 2024 12:11 Wib
Israel bersiap menyerang Iran besar-besaran
Selasa, 22 Oktober 2024 9:09 Wib