Padang (ANTARA) - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM melaporkan hasil penyelidikan pendahuluan terkait pergerakan tanah di sekitar Gunung Marapi yang terletak di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat.
"Pergerakan tanah berupa aliran bahan rombakan (banjir bandang) yang terjadi di Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Agam merupakan aliran material encer berupa campuran material yang berasal dari endapan bongkah batu, pasir, abu vulkanik dan pohon," kata Kepala PVMBG Hendra Gunawan melalui keterangan yang diterima di Padang, Sabtu.
Hendra menyampaikan banjir bandang tersebut dipicu oleh tingginya intensitas curah hujan dengan durasi lama yang melanda hulu sungai di puncak Gunung Marapi.
Secara umum, morfologi lokasi bencana dan sekitarnya berupa dataran hingga perbukitan bergelombang sedang hingga tinggi. Daerah landaan banjir bandang berupa bentukan dataran kipas aluvial yang berada pada lereng bawah perbukitan. Ketinggian lokasi bencana bervariasi antara 460 sampai 1.290 meter di atas permukaan laut (MDPL).
Kemudian, untuk geologi daerah terdampak banjir bandang merupakan dataran aluvial yang terdiri atas batuan-batuan hasil erosi dan rombakan. Material aliran bahan rombakan komponen utama berupa batuan berbentuk bulat, bulat menyudut, kayu, serta bongkah lava berkomposisi andesitik berukuran 50 sampai 100 sentimeter.
Bahkan, sebagian juga berupa bongkahan berukuran dua hingga tiga meter serta batuan berkomposisi andesitik ukuran pasir hingga bongkah dengan matrik
berupa pasir dan endapan lumpur.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PVMBG laporkan hasil penyelidikan pergerakan tanah di sekitar Marapi
Berita Lainnya
Pemda DIY mendukung pemanfaatan tanah kalurahan demi kesejahteraan rakyat
Rabu, 6 November 2024 22:39 Wib
Puting beliung dan longsor melanda sejumlah wilayah Banyumas
Rabu, 6 November 2024 9:55 Wib
Peneliti FT UGM olah batu bara kalori rendah menjadi pembenah tanah
Jumat, 1 November 2024 22:35 Wib
Pemerintah segera gelar rakor membahas pemberantasan mafia tanah
Kamis, 31 Oktober 2024 13:51 Wib
Bongkar mafia tanah di Bandung, AHY: Kita selamatkan potensi kerugian Rp3,6 triliun lebih
Sabtu, 19 Oktober 2024 18:37 Wib
Sekjen Kementerian ATR/BPN serahkan 3.256 sertipikat tanah warga Jabar
Sabtu, 19 Oktober 2024 18:20 Wib
Menteri AHY kembali gebuk mafia tanah di Jawa Barat
Rabu, 16 Oktober 2024 8:08 Wib
Berdiri di atas tanah 56,8 hektare, Istana Negara dan Istana Garuda di IKN telah bersertipikat
Senin, 14 Oktober 2024 5:52 Wib