Sutradara Pat Boonnitipa tertarik libatkan Indonesia di film

id how to make millions before grandma dies,pat boonnitipa,film thailand

Sutradara Pat Boonnitipa tertarik libatkan Indonesia di film

Sutradara film “How to Make Millions Before Grandma Dies” Pat Boonnitipa pada jumpa pers di kantor Falcon Pictures, Jakarta, Sabtu (25/5/2024). (ANTARA/Pamela Sakina)

Jakarta (ANTARA) - Sutradara film “How to Make Millions Before Grandma Dies”, Pat Boonnitipa, mengaku tertarik untuk melibatkan Indonesia pada karya-karya selanjutnya.

Hal itu ia ungkapkan pada jumpa pers di kantor Falcon Pictures, Jakarta, Sabtu, ketika ditanya perihal reaksinya melihat respon yang sangat baik dari audiens tanah air dari film pertamanya tersebut.

Pat juga tak menyangka bahwa film bergenre drama itu kini telah ditonton nyaris satu juta kali, dan menjadi salah satu film Thailand terlaris di Indonesia.

“Aku sangat tertarik untuk melibatkan Indonesia di film-filmku selanjutnya,” kata dia kepada ANTARA.



Meski begitu, Pat mengatakan tidak ingin asal melibatkan Indonesia pada filmnya, baik itu mengangkat tentang budaya, lokasi syuting, atau pun menggaet aktor asal Indonesia.

Ia ingin benar-benar memahami suatu hal dengan mendalam sebelum membuat karyanya.

“Ketika membuat sesuatu, aku ingin benar-benar telah memahaminya, aku juga tidak ingin memaksakan untuk menggaet aktor yang sangat tenar di Indonesia namun tidak cocok dengan karakter atau jalan ceritanya, namun aku memang sangat tertarik untuk melibatkan Indonesia,” ujar Pat.

Lebih lanjut, ia mengaku sangat tersentuh dengan respon para penonton dari Indonesia. Sebab, sejak filmnya tayang di layar lebar tanah air, banyak orang yang turut membagikan kisahnya dengan sang nenek, seperti yang diceritakan dalam “How to Make Millions Before Grandma Dies”.

Sebelumnya ia tidak mengetahui, bahwa film pertamanya tersebut “relate” alias terhubung dengan kisah banyak orang di Indonesia.

 

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pat Boonnitipa tertarik libatkan Indonesia di film selanjutnya
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024