Korea Utara kesulitan peroleh komponen satelit mata-mata

id Satelit mata mata korea utara,korea selatan

Korea Utara kesulitan peroleh komponen satelit mata-mata

Ilustrasi - Lapangan Kim Il-Sung di Pyongyang, Korea Utara. ANTARA/Pixabay/am.

Seoul (ANTARA) - Seorang pejabat kepresidenan Korea Selatan mengatakan kegagalan Korea Utara dalam meluncurkan satelit mata-mata militer kemungkinan besar disebabkan faktor kesulitan dalam memperoleh suku cadang terkait dan mengembangkan teknologi karena sanksi yang sedang berlangsung.

Korea Utara gagal meluncurkan roket luar angkasa yang membawa satelit pengintai beberapa jam setelah para pemimpin Korea Selatan, Jepang, dan China bertemu di Seoul pada Senin (27/5) untuk pertemuan puncak yang merupakan pertemuan puncak pertama sejak Desember 2019.

“Korea Utara meluncurkan satelit mata-mata militer secara paksa tak lama setelah pertemuan puncak Korea-Jepang-China," kata pejabat kepresidenan yang tak disebutkan namanya, Rabu.

Korea Utara mengecam penegasan kembali komitmen Seoul terhadap denuklirisasi Semenanjung Korea dan menyebutnya sebagai pelanggaran serius terhadap hak kedaulatannya.

“Yang jelas adalah sanksi yang terus menerus dan tak tergoyahkan dari komunitas internasional, termasuk PBB, terbukti efektif melawan aktivitas nuklir dan rudal ilegal Korea Utara,” ucap pejabat itu.

 

Sumber : Yonhap

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Korsel: Korut diduga kesulitan mendapatkan komponen satelit mata-mata
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024