Seoul (ANTARA) - Korea Utara memerintahkan warganya untuk tidak menggunakan kata yang berarti "unifikasi" atau "Korea bersatu" untuk menamai anak-anak mereka, karena rezim yang represif sedang meningkatkan upaya untuk menghapus petunjuk unifikasi.
Menurut Kementerian Unifikasi Korea Selatan, Kamis, Korut baru-baru ini melarang orang menamai anak-anak dengan kata Tongil, Hana, dan Hankook, yang masing-masing dalam Bahasa Korea berarti penyatuan, satu, dan Republik Korea.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya Korut untuk menghapus petunjuk unifikasi setelah pemimpinnya, Kim Jong Un, mendefinisikan hubungan antar-Korea sebagai hubungan "antara dua negara yang saling bermusuhan" pada pertemuan partai akhir tahun.
Kim mengatakan dia melihat tidak ada gunanya mengupayakan penyatuan dengan Korsel dan memerintahkan para pejabat untuk membubarkan lembaga-lembaga negara yang bertanggung jawab atas urusan antar-Korea.
Korut menghapus bagian geografi dari situs kementerian luar negerinya karena menyatakan bahwa Korea adalah negara maritim yang ketiga sisinya dikelilingi oleh laut.
Negara tersebut juga menghapuskan buku-buku dengan referensi unifikasi yang ditempatkan di misi diplomatik luar negeri Korut, kata Kementerian Unifikasi Korsel.
Sumber: Yonhap-OANA
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Korut larang warganya namai anak mereka dengan arti "unifikasi"
Berita Lainnya
Kim Jong-un kecam presiden Korea Selatan terkait pernyataan aksi militer
Jumat, 4 Oktober 2024 13:18 Wib
OC Kaligis bela WNA Korea terlibat tambang ilegal di Sulbar
Kamis, 19 September 2024 6:15 Wib
Korea Utara kembali luncurkan rudal balistik jarak pendek
Rabu, 18 September 2024 16:28 Wib
Band DAY6 telurkan album mini
Selasa, 3 September 2024 15:33 Wib
Timnas Indonesia U-20 keok koktra Korsel
Senin, 2 September 2024 6:28 Wib
Timnas Korsel panggil penyerang muda Tottenham Hotspur
Rabu, 28 Agustus 2024 7:01 Wib
Ketum PSSI: Turnamen di Korea Selatan asah mental timnas U-20
Rabu, 21 Agustus 2024 20:33 Wib
Tiga pemain diaspora belum ikut uji coba di Korea Selatan
Sabtu, 17 Agustus 2024 20:31 Wib