Jakarta (ANTARA) - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan apabila Dewan Media Sosial (DMS) dapat terealisasi nantinya bisa berfungsi untuk membantu pemerintah melindungi anak dari kekerasan atau perundungan di ruang siber.
Hal itu sejalan dengan komitmen pemerintah yang pada awal 2024 meresmikan Undang-Undang (UU) nomor 1 tahun 2024 tentang Perubahan Kedua atas UU nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
"Kita kan ingin melindungi anak-anak di ruang digital, ada namanya child online protection atau perlindungan anak di ruang digital. Kamu kadang suka lihat kan di media sosial ada anak dibully di sekolahnya. Ini kan harus dilindungi. Kalau bukan itu (DMS) sekarang yang seperti itu siapa yang lindungi?," kata Budi ditemui di Jakarta, Senin.
Maka dari itu, Budi mengatakan diperlukan lembaga independen seperti Dewan Media Sosial untuk dapat melakukan tugas menyiapkan standar etika dalam bermedia sosial bagi masyarakat.
Lembaga tersebut akan terdiri dari berbagai pemangku kepentingan seperti akademisi, organisasi kemasyarakatan, hingga ahli. Nantinya lembaga tersebut akan berdiri secara independen dan pemerintah tidak akan mencampuri tugasnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menkominfo: Dewan Media Sosial bantu lindungi anak di ruang siber
Berita Lainnya
Galeri Nusantara UNU Yogyakarta gelar pameran media baru "Under The Same Sun"
Sabtu, 9 November 2024 22:56 Wib
Hasto sebut media berperan strategis bangun Kota Yogyakarta
Minggu, 20 Oktober 2024 7:52 Wib
Eko apresiasi komitmen media kawal demokrasi Pilkada 2024
Rabu, 16 Oktober 2024 16:22 Wib
Media asing memberitakan wasit kontroversial dalam Bahrain vs Indonesia
Sabtu, 12 Oktober 2024 5:24 Wib
Dirut ANTARA: Media harus transparan dalam penggunaan AI
Minggu, 15 September 2024 23:16 Wib
Dirut ANTARA: Media harus terus dorong dunia lebih harmonis
Sabtu, 14 September 2024 20:52 Wib
Kantor Berita ANTARA paparkan literasi media pada mahasiswa USU
Minggu, 1 September 2024 13:57 Wib
Dian Sastro lakoni "Mothernet"
Kamis, 22 Agustus 2024 10:16 Wib