Manila, Filipina (ANTARA) - Sedikitnya 2.800 orang mengungsi ke pusat evakuasi akibat jatuhnya abu, gas, dan ancaman lahar setelah gunung berapi Kanlaon di Filipina tengah erupsi pada Senin (3/6) malam.
Menurut laporan Institut Vulkanologi dan Seismologi Filipina (PIVS), Selasa, Gunung Kanlaon di pulau Negros erupsi selama enam menit, mengirimkan gumpalan vertikal setinggi 5 km ke atmosfer.
PVIS menaikkan tingkat kewaspadaan gunung berapi tersebut dari 1 menjadi 2 pada skala nol hingga 5, dan memperingatkan kemungkinan terjadinya letusan yang lebih eksplosif.
Pihak berwenang di kota Canlaon, provinsi Negros Oriental memerintahkan masyarakat yang tinggal di tepian sungai di hilir gunung berapi untuk meninggalkan rumah mereka, dan menghentikan pekerjaan yang tidak perlu.
Sumber: VNA-OANA
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Sedikitnya 2.800 orang dievakuasi dari erupsi Gunung Kanlaon Filpina
Berita Lainnya
Gunung Semeru, Lumajang, Jatim, meletus
Minggu, 7 Juli 2024 9:49 Wib
BPPTKG merekam 14 kali gempa guguran Gunung Merapi
Jumat, 5 Juli 2024 10:42 Wib
Aktivitas gempa letisan dominasi Gunung Semeru
Jumat, 5 Juli 2024 5:49 Wib
BPBD DIY pastikan penuhi air bersih warga Gunungkidul dan Sleman masih aman
Kamis, 4 Juli 2024 18:46 Wib
Gunung Semeru erupsi enam kali
Kamis, 4 Juli 2024 9:52 Wib
Gunung Semeru erupsi tinggi
Rabu, 3 Juli 2024 12:18 Wib
Gunung Ibu erupsi luncurkan abu tinggi
Selasa, 2 Juli 2024 10:26 Wib
Gunung Semeru erupsi tinggi
Sabtu, 29 Juni 2024 12:27 Wib