Pelaku usaha di Kulon Progo diajak mewujudkan kabupaten antikorupsi

id Antikorupsi,Kulon Progo

Pelaku usaha di Kulon Progo diajak mewujudkan kabupaten antikorupsi

Pelaku usaha di Kulon Progo. ANTARA/HO-Humas Pemkab Kulon Progo.

Kulon Progo (ANTARA) - Penjabat Bupati Kulon Progo Srie Nurkyatsiwi mengajak seluruh masyarakat dan pelaku usaha di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, untuk menjaga martabat dan membangun wilayah ini yang lebih baik dengan antikorupsi.

“Mari kita bangun Kulon Progo lebih baik lagi, bermartabat, berbudaya, karena antikorupsi ini budaya yang kita ciptakan adalah budaya," kata Srie Nurkyatsiwi dalam bimbingan teknis Kabupaten Kulon Progo sebagai Percontohan Kabupaten Anti Korupsi di Kulon Progo, Kamis.

Pelaksanaan bimtek digelar oleh KPK bidang Direktorat Pembinaan Masyarakat dengan mengusung tema “Mewujudkan Dunia Usaha Anti Korupsi Melalui Penanaman Nilai-Nilai Integritas” diikuti oleh 100 peserta dari dunia usaha di Kulon Progo.

Ia mengatakan pelaku usaha merupakan salah satu penyumbang dana terbesar untuk perekonomian di Kabupaten Kulon Progo, sehingga dirinya berharap para pelaku usaha yang mengikuti bimtek ini dapat menyebarkan informasi yang mereka dapat kepada lingkungan mereka khususnya sesama pelaku dunia usaha

“Harapannya mereka juga menjadi mitra dari Pemerintah Kabupaten Kulon Progo untuk mewujudkan Kabupaten Kulon Progo menjadi percontohan kabupaten antikorupsi ini benar-benar menjadi kebanggaan bagi kita semua," katanya.

Koordinator Program Dunia Usaha Anti Korupsi Romy Iman Sulaiman mengatakan tujuan dari kegiatan ini adalah untuk merangkul pelaku dunia usaha di Kulon Progo agar aktif dalam melakukan pencegahan korupsi agar Kabupaten Kulon Progo menjadi Kabupaten Percontohan Anti Korupsi.

“Kami bersama-sama dengan pemerintah Kabupaten Kulon Progo menjadikan seluruh elemen yang ada di dunia usaha di Kulon Progo ikut aktif dalam pencegahan korupsi," kata Romy.

Ia berharap sumber daya manusia nanti mengetahui celah-celah mana saja yang harus dihindarkan.

"Kami berharap pelaku usaha juga bisa menjadi agen untuk bisa menyampaikan kepada lingkungannya," katanya.