UGM gandeng pelopor vitamin rambut edukasi pentingnya merawat rambut

Yogyakarta (ANTARA) - Universitas Gadjah Mada (UGM) menjalin kolaborasi dengan Ellips, pelopor vitamin rambut pertama di Indonesia mengadakan kegiatan bertajuk "Ellips Shine Sister Goes to Campus" sebagai upaya memberikan edukasi kepada para mahasiswa perguruan tinggi negeri tersebut tentang pentingnya merawat rambut.

"Kolaborasi ini bertujuan memberikan edukasi tentang pentingnya merawat rambut, yang berdampak pada psikologis dan kepercayaan diri dalam pengembangan karir," kata Head of Public Relations Kino Indonesia Arviane disela kegiatan tersebut di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisipol) UGM Yogyakarta, Kamis.

Menurut dia, kegiatan tersebut merupakan bagian dari kolaborasi dengan universitas ternama di kota-kota besar Indonesia (setelah Kota Bandung dan Malang) sebagai bagian dari kampanye untuk mengajak mahasiswi tampil lebih percaya diri dengan #RambutTetapMuda.

Kegiatan edukasi dikemas dalam bentuk talkshow interaktif dengan menghadirkan pembicara dari berbagai latar belakang karir di bidang komunikasi, yang berfokus pada pentingnya merencanakan pengembangan karir yang ditunjang rasa percaya diri dengan penampilan menarik.

Riset internal Ellips menunjukkan bahwa hanya 41 persen perempuan Indonesia usia 15 sampai 39 tahun menggunakan hair vitamin, sementara 59 persen tidak menggunakan karena menganggap rambut tidak memerlukan perawatan khusus.

Oleh karena itu, pihaknya hadir untuk menjawab kebutuhan perempuan Indonesia dalam merawat dan menjaga kesehatan rambut secara praktis dan berkomitmen untuk mendorong perempuan agar lebih berani dan percaya diri dalam mendapatkan apa yang mereka inginkan.

"Kami menyadari bahwa banyak perempuan muda Indonesia yang belum 'aware' bahwa meningkatkan kepercayaan diri dapat dimulai dengan merawat rambut," katanya.

Padahal, dengan penampilan yang menarik, terutama rambut indah dan sehat, menjadi penunjang kepercayaan diri dan saat memasuki dunia profesional, penampilan diri dapat memberikan impresi yang baik dalam dunia kerja.

"Kebiasaan merawat dan menjaga rambut bukan hanya untuk kesehatan saja, tetapi juga berdampak pada psikologis dan kepercayaan diri. Pengetahuan mahasiswa tentang menjaga kesehatan rambut belum seluas pengetahuan merawat kulit, padahal merawat rambut sama pentingnya merawat kulit," katanya.

Sekretaris Program Studi S1, Departemen Ilmu Komunikasi, Fisipol UGM Wisnu Martha Adiputra mengatakan, kampus menyambut baik inisiatif kegiatan ini, karena dapat menjadi tambahan pengetahuan bagi mahasiswa yang akan mempersiapkan diri menuju dunia kerja.

"Terima kasih telah memilih UGM untuk berkolaborasi dalam kampanye edukasi ini. Acara ini memberikan pengetahuan dan soft skill yang tentu berguna dan berharga untuk mahasiswa, lebih jauh untuk memberikan pemahaman bagaimana dunia profesional," katanya.