Indonesia sasar 1,5 juta wisatawan China

id china,kbri beijing,kemenparekraf

Indonesia sasar 1,5 juta wisatawan China

Kegiatan Misi Penjualan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) di Beijing, China pada Kamis (6/6) (ANTARA/HO-KBRI Beijing)

Beijing (ANTARA) - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bekerja sama dengan PT Kereta Api Pariwisata (KAI Wisata) untuk menggaet 1,5 juta kunjungan wisatawan China pada 2024.

"Misi penjualan ini diharapkan dapat mendorong kedatangan wisatawan asal China dan menjadikan Indonesia sebagai destinasi wisata favorit wisatawan mancanegara (wisman)," demikian pernyataan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno yang disampaikan Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf Ni Made Ayu Marthini di Beijing, China pada Kamis (6/6).

Ni Made datang dalam kegiatan "Misi penjualan di Pasar Tiongkok 2024" yang bekerja sama dengan KAI Wisata sebagai official partner.

"Penerbangan langsung dari China ke Indonesia menjadi stimulus besar bagi wisatawan China untuk berkunjung ke berbagai destinasi di Indonesia. Oleh karena itu, kami juga sangat mendorong berbagai maskapai untuk meningkatkan frekuensi sekaligus membuka rute-rute baru ke kota lain di Indonesia," tambah Ni Made.

China adalah pasar utama bagi Indonesia dengan total kunjungan dua juta wisman yang berkunjung sebelum pandemi. Data menunjukkan rata-rata lama tinggal wisman China di Indonesia berkisar 8-11 hari dengan rata-rata pengeluaran per kedatangan (ASPA) mencapai 1.386,55 dolar AS.

Angka itu setara dengan ASPA wisman Eropa yang terkenal royal ketika berwisata. Kemenparekraf/Baparekraf menargetkan 14,3 juta kunjungan wisman dari seluruh dunia pada 2024.

BPS mencatat per Januari hingga Maret 2024, kedatangan wisman China mencapai 286.375 kunjungan atau di posisi 4 penyumbang wisman terbanyak dengan total kunjungan ke Indonesia pada 2023 yaitu mencapai 787.024 orang.

"Pertumbuhan ekonomi dan bisnis yang sangat pesat menjadikan China sebagai salah satu pasar utama yang sangat penting untuk mendatangkan wisatawan," tambah Ni Made.

Made melanjutkan, berdasarkan data Amadeus, per Mei 2024 terdapat penerbangan langsung dan regular charter dari 14 kota asal China seperti Beijing, Shanghai, Xiamen, Guangzhou, Fuzhou, Wuhan, Wenzhou, Shenzhen, Nanjing, Chengdu, Guilin, Sanya, Hangzhou dan Dunhuang ke Bali, Jakarta, Manado, dan Batam dengan total kapasitas lebih dari 1,1 juta tempat duduk yang dioperasikan oleh 13 maskapai.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemenparekraf bidik 1,5 juta turis China pada 2024

Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024