Jakarta (ANTARA) - Untuk kedua kali dalam kurun tiga tahun, dua tim yang masing-masing baru satu kali menjuarai turnamen utama sepak bola ini (Piala Dunia dan Piala Eropa) kembali berhadapan dalam panggung Piala Eropa.
Pertandingan Inggris melawan Denmark di markas klub Eintracht Frankfurt di Deutsche Bank Park pada Kamis malam pukul 23.00 WIB ini adalah ulangan untuk pertemuan kedua tim dalam semifinal Euro 2020 di Stadion Wembley di Inggris.
Total, sebelum ini, kedua tim telah bertemu tiga kali dalam turnamen utama sepak bola. Dua pertemuan terjadi pada ajang Piala Eropa, sedangkan satu lagi terjadi dalam turnamen Piala Dunia.
Kalau melihat catatan dalam tiga pertemuan itu, Three Lions asuhan Gareth Southgate boleh menepuk dada karena dalam tiga laga terdahulu itu Inggris tak bisa dikalahkan oleh Denmark, termasuk saat menang dalam semifinal Euro 2020.
Lebih buruk lagi bagi Denmark, Tim Dinamit hanya mampu menyarangkan satu gol ke gawang Inggris yang seperti tiga tahun lalu di Wembley dijaga oleh penjaga gawang Everton, Jordan Pickford. Gol Denmark itu disarangkan Mikkel Damsgaard dalam semifinal Euro 2020.
Tetapi pada empat pertemuan terakhir kedua tim dalam berbagai kompetisi, mereka irit memproduksi gol. Hanya lima gol tercipta dalam periode itu. Inggris sendiri hanya membuat tiga gol.
Oleh karena itu, dalam pertandingan yang bisa meloloskan Inggris ke fase gugur jika menang dan memperbesar peluang Denmark lolos ke babak yang sama jika menang tersebut, ekspektasi hujan gol adalah terlalu berlebihan.
Sebaliknya, laga antara juara Piala Eropa 1992 dan juara dunia 1966 yang finalis Euro 2020 ini, mungkin berlangsung ketat dan liat.
Kenal satu sama lain
Tiga tahun lalu, tepatnya 8 Juli 2021, dalam Euro 2020, Inggris dan Denmark bertemu dalam partai semifinal. Hasilnya Inggris menang 2-1.
Saat itu Inggris menggunakan formasi yang sama dengan saat mereka menggulung Serbia 1-0 dalam pertandingan pertama Euro 2024 pada 17 Juni lalu , yakni 4-2-3-1.
Three Lions yang saat itu pun sudah diasuh oleh Gareth Southgate, memasang enam starter yang juga diturunkan sejak awal pertandingan melawan Serbia tiga hari lalu.
Phil Foden, Jude Bellingham, Trent Alexander-Arnold, Kieran Trippier, dan Marc Guehi adalah lima pemain yang tak ada dalam skuad Inggris yang mengalahkan Denmark tiga tahun lalu, tapi hadir saat pertandingan pertama Inggris dalam putaran final Piala Eropa 2024 ini.
Dinamit Denmark juga menurunkan para pemain yang menghadapi Inggris tiga tahun lalu, ketika ditahan seri oleh Slovenia beberapa hari lalu.
Tapi, jumlahnya lebih sedikit. Hanya empat pemain, yakni Kasper Schmeichel, Jannik Vestergaard, Joachim Andersen, dan Pierre-Emile Hojbjerg, yang menjadi starter, sedangkan Kasper Dolberg, Joakim Maehle, dan Thomas Delaney dimasukkan sebagai pemain cadangan.
Dalam kata lain, lebih dari separuh skuad yang bakal diturunkan Gareth Southgate dan Kasper Hjulmand sama-sama berpengalaman turun dalam pertandingan Inggris versus Denmark tiga tahun lalu. Dalam kata lain, mereka sudah mengenal satu sama lain.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Inggris vs Denmark: Sengit tapi mungkin akan irit gol
Berita Lainnya
Pencapaian di LinkedIn's Top Startup 2024 bukti nyata visi Cetta cerdaskan bangsa
Sabtu, 28 September 2024 1:24 Wib
JBR 2024 "Back To The Soul" sebagai refleksi untuk kembali pada semangat kebersamaan
Sabtu, 28 September 2024 0:12 Wib
KPU Kota Yogyakarta mulai menerima logistik Pilkada 2024
Jumat, 27 September 2024 22:32 Wib
Kemenkop UKM menargetkan Rp10 miliar transaksi Cerita Nusantara 2024
Jumat, 27 September 2024 22:19 Wib
Pemkab Sleman anggarkan Rp87 miliar untuk Pilkada 2024
Jumat, 27 September 2024 17:56 Wib
83 kasus tawuran gangster terjadi di Semarang selama 2024
Jumat, 27 September 2024 17:43 Wib
KPU Bantul selesaikan tahapan sortir dan rangkai kotak suara Pilkada 2024
Jumat, 27 September 2024 16:38 Wib
PTPP optimistis selesaikan proyek bandara IKN akhir 2024
Jumat, 27 September 2024 16:05 Wib