Jakarta (ANTARA) - Ketua Tim Kerja Arbovirosis Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Asik Surya mengatakan vaksin demam berdarah adalah salah satu cara efektif guna melindungi individu dari penyakit tersebut sebagai pelengkap dari upaya-upaya penanggulangan yang lainnya.
Dia mengatakan hal tersebut dalam "Tanda Bahaya DBD. Kenali Sebelum Terlambat!" yang disiarkan Kemenkes di Jakarta, Kamis, sebagai respon dari pertanyaan mengenai efektivitas serta anjuran vaksin demam berdarah.
Asik menyebutkan dalam penanganan demam berdarah berupa nyamuk ber-wolbachia, yang dilindungi adalah lingkungannya, karena nyamuknya tidak menularkan infeksi tersebut. Sedangkan vaksin, lanjut dia, melindungi individu sehingga apabila orang yang divaksin tersebut pergi ke daerah endemik, maka tetap terlindungi.
Dia juga menilai vaksin sebagai cara pencegahan yang mudah, karena hanya tinggal disuntikkan, ketimbang mengurus nyamuk ber-wolbachia. Selain itu efek dari vaksin bertahan lebih lama.
Asik mengatakan sejauh ini terdapat dua vaksin demam berdarah yang sudah mendapatkan persetujuan dari BPOM.
"
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Dokter: Vaksin efektif lindungi individu cegah demam berdarah
Berita Lainnya
Dinkes Bantul: Masyarakat menggencarkan PSN cegah DBD hadapi musim hujan
Kamis, 31 Oktober 2024 18:40 Wib
Awas! Beri obat manusia untuk anabul dapat jadi racun
Minggu, 7 Juli 2024 13:42 Wib
Vaksin dengue solusi preventif proteksi diri terjangkiti DBD
Kamis, 23 Mei 2024 11:51 Wib
Dinkes melakukan penyelidikan epidemiologi di wilayah kasus DBD tinggi
Minggu, 5 Mei 2024 17:23 Wib
Usai libur Lebaran 2024, kondisi tak boleh dipaksakan
Senin, 15 April 2024 21:22 Wib
455 penderita meninggal dunia akibat DBD di Indonesia
Selasa, 9 April 2024 17:17 Wib
DBD naik tiga kali lipat, pemerntiah deteksi ketat
Senin, 1 April 2024 6:32 Wib
Jus jambu tak dapat naikkan trombosit pasien DBD
Jumat, 22 Maret 2024 15:54 Wib