Yogyakarta (ANTARA) - Bagi calon mahasiswa yang belum berhasil lolos dalam Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), jangan putus asa. Ujian Mandiri bisa menjadi alternatif terbaik untuk masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) favorit.
Genza Education sebagai lembaga pendidikan nonformal terdepan di Indonesia, telah merangkum informasi penting agar calon mahasiswa bisa mempersiapkan diri dengan maksimal mengikuti Ujian Mandiri.
Ujian Mandiri memberikan kesempatan tambahan bagi calon mahasiswa yang ingin melanjutkan pendidikan di PTN. Berbeda dengan SNBT, beberapa PTN menggunakan nilai Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) sebagai bagian dari seleksi mandiri mereka. Pembobotan nilai UTBK ini mengikuti panduan Klaster Bidang Ilmu masing-masing program studi (prodi).
Untuk program studi saintek, prioritas nilai biasanya adalah:
1. Pengetahuan Kuantitatif (PK)
2. Penalaran Umum (PU)
3. Pengetahuan dan Pemahaman Umum (PPU)
4. Pengetahuan Bacaan dan Menulis (PBM)
Sedangkan untuk program studi soshum, prioritas nilai biasanya adalah:
1. Pengetahuan Bacaan dan Menulis (PBM)
2. Penalaran Umum (PU)
3. Pengetahuan dan Pemahaman Umum (PPU)
4. Pengetahuan Kuantitatif (PK)
Jika PTN yang Anda tuju tidak menggunakan nilai UTBK, maka mata uji seleksi mandiri akan bervariasi sesuai kebijakan masing-masing universitas. Secara umum, beberapa mata uji yang sering muncul dalam seleksi mandiri antara lain:
1. Tes Potensi Akademik (TPA): Mengukur kemampuan kognitif dan logika peserta, termasuk logika verbal, numerik, dan figural.
2. Tes Kemampuan Dasar (TKD): Matematika Dasar, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris.
3. Tes Kemampuan Sains dan Teknologi (Saintek): Matematika, Fisika, Kimia, Biologi.
4. Tes Kemampuan Sosial dan Humaniora (Soshum): Ekonomi, Geografi, Sejarah, Sosiologi.
Beberapa PTN juga menambahkan tes khusus sesuai dengan program studi yang dituju, seperti tes seni dan olahraga, atau tes keterampilan khusus untuk program studi tertentu seperti kedokteran, arsitektur, atau desain.
Contoh Ujian Mandiri di beberapa PTN favorit:
- Universitas Indonesia (UI): SIMAK UI mencakup TPA, TKD, dan tes kemampuan bidang sesuai jurusan.
- Institut Teknologi Bandung (ITB): Ujian Mandiri ITB meliputi Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, serta kemampuan dasar.
- Universitas Gadjah Mada (UGM): UTUL UGM mencakup TKPA, TKD Saintek, dan TKD Soshum.
- Institut Pertanian Bogor (IPB): Ujian Mandiri IPB fokus pada Matematika, Biologi, Fisika, dan Kimia untuk prodi Saintek.
- Universitas Padjadjaran (Unpad): SMUP mencakup TPA dan TKD sesuai prodi yang dipilih.
- Universitas Airlangga (Unair): Ujian Mandiri Unair mencakup TPA, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan mata pelajaran sesuai jurusan yang dituju.
Adam Primaskara, Direktur Genza Education, menyampaikan, "Kegagalan dalam SNBT adalah bagian dari proses belajar. Ini adalah kesempatan untuk belajar dan memperbaiki diri. Genza Education siap membantu dan mendampingi para siswa untuk mempersiapkan diri secara optimal menghadapi Ujian Mandiri dengan layanan terbaiknya dan juga program-program pembelajaran yang terarah dan efektif."
Setyadi Widyawawan, Manajer Akademik Genza Education, menambahkan, "Setiap universitas memiliki kebijakan berbeda dalam pelaksanaan ujian mandiri. Oleh karena itu, penting bagi calon mahasiswa untuk memahami pola dan materi ujian di masing-masing PTN. Genza Education menyediakan berbagai sumber belajar (G-Book), simulasi test untuk studi lanjut (G-Tryout), dan layanan G-Consult untuk konsultasi terkait pendidikan, sehingga membantu siswa dalam mengasah kemampuan mereka sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan oleh universitas pilihan."
Bagi para calon mahasiswa yang sedang mempersiapkan diri untuk ujian mandiri, ingat bahwa kegagalan bukan akhir dari segalanya. Setiap usaha dan kerja keras yang Anda lakukan saat ini akan membuahkan hasil. Tetaplah semangat, persiapkan diri dengan sebaik-baiknya. Genza Education selalu siap mendampingi Anda dalam setiap langkah menuju kesuksesan akademik. Mari wujudkan masa depan dengan berprestasi bersama.
