BRIN-UGM riset senyawa brazilin, terapi kanker prostat

id riset nasional,terapi kanker prostat,BRIN,riset kesehatan

BRIN-UGM riset senyawa brazilin, terapi kanker prostat

Ilustrasi - Obat kanker prostat. (ANTARA/Shutterstock/am.)

Jakarta (ANTARA) - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bersama Universitas Gadjah Mada (UGM) sedang melakukan riset terhadap senyawa brazilin untuk dapat dimanfaatkan sebagai obat terapi kanker prostat.

"Brazilin merupakan isolat dari bahan alam yang berpotensi sebagai pembawa radioisotop, khususnya iodium-131 melalui reaksi radioiodinasi. Pengembangan kandidat radiofarmaka dari isolat bahan alam ini merupakan suatu terobosan yang menjanjikan untuk peningkatan pengembangan obat terarah, khususnya untuk penanganan kanker," kata Peneliti Ahli Madya dari Pusat Riset Teknologi Radioisotop, Radiofarmaka, dan Biodosimetri (PRTRRB) BRIN Isti Daruwati melalui keterangan di Jakarta, Kamis.

Isti menjelaskan brazilin yang merupakan senyawa golongan isoflavonoid yang dapat ditemukan di beberapa tanaman dari keluarga Fabaceae, seperti kayu secang (Caesalpinia sappan L.) diketahui memiliki beberapa aktivitas biologi seperti anti inflamasi, antibakteri hingga antikanker.

Brazilin, kata dia, memiliki aktivitas farmakologi dalam menghambat pertumbuhan sel kanker, yang menjadikan brazilin memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai produk radiofarmaka tertarget.



Hal ini ditandai dengan radioisotop Iodium-131 sebagai radiofarmaka untuk tujuan terapi dan diagnosis sekaligus atau dikenal dengan teranostik. Beberapa penelitian telah dilakukan terhadap aktivitas kanker payudara, namun aktivitas pada kanker prostat belum banyak dieksplorasi.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BRIN-UGM lakukan riset senyawa brazilin untuk terapi kanker prostat
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024