Jakarta (ANTARA) - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bersama Universitas Gadjah Mada (UGM) sedang melakukan riset terhadap senyawa brazilin untuk dapat dimanfaatkan sebagai obat terapi kanker prostat.
"Brazilin merupakan isolat dari bahan alam yang berpotensi sebagai pembawa radioisotop, khususnya iodium-131 melalui reaksi radioiodinasi. Pengembangan kandidat radiofarmaka dari isolat bahan alam ini merupakan suatu terobosan yang menjanjikan untuk peningkatan pengembangan obat terarah, khususnya untuk penanganan kanker," kata Peneliti Ahli Madya dari Pusat Riset Teknologi Radioisotop, Radiofarmaka, dan Biodosimetri (PRTRRB) BRIN Isti Daruwati melalui keterangan di Jakarta, Kamis.
Isti menjelaskan brazilin yang merupakan senyawa golongan isoflavonoid yang dapat ditemukan di beberapa tanaman dari keluarga Fabaceae, seperti kayu secang (Caesalpinia sappan L.) diketahui memiliki beberapa aktivitas biologi seperti anti inflamasi, antibakteri hingga antikanker.
Brazilin, kata dia, memiliki aktivitas farmakologi dalam menghambat pertumbuhan sel kanker, yang menjadikan brazilin memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai produk radiofarmaka tertarget.
Hal ini ditandai dengan radioisotop Iodium-131 sebagai radiofarmaka untuk tujuan terapi dan diagnosis sekaligus atau dikenal dengan teranostik. Beberapa penelitian telah dilakukan terhadap aktivitas kanker payudara, namun aktivitas pada kanker prostat belum banyak dieksplorasi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BRIN-UGM lakukan riset senyawa brazilin untuk terapi kanker prostat
Berita Lainnya
Lampaui angka nasional, keaktifan JKN di DIY capai 88,64 persen
Minggu, 3 November 2024 20:12 Wib
Dukung investasi, Menteri Nusron siapkan PP Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional
Jumat, 1 November 2024 8:37 Wib
Istana sebut pembentukan Gerakan Solidaritas Nasional atas perintah Prabowo
Rabu, 30 Oktober 2024 21:50 Wib
Peneliti BRIN: Hukum nasional harus berlandaskan hukum adat
Selasa, 29 Oktober 2024 15:32 Wib
Bahlil sebut Luhut masuk pemerintahan karena pemikirannya masih dibutuhkan
Selasa, 22 Oktober 2024 6:24 Wib
Peringatan hari santri nasional, NKRI dukung pesantren jadi pusat dakwah dan budaya
Minggu, 20 Oktober 2024 14:43 Wib
Ganeksa Bhumikarta Gunungkidul berjaya di level nasional
Sabtu, 19 Oktober 2024 10:20 Wib
Makan bergizi gratis sasar 82,9 juta jiwa
Jumat, 11 Oktober 2024 20:56 Wib