Bantul (ANTARA) - Bupati Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta Abdul Halim Muslih menyatakan bahwa Peringatan Hari Jadi Ke-193 Kabupaten Bantul sebagai momentum kebersamaan antara pemerintah dan seluruh elemen masyarakat dalam membangun daerah ini agar semakin maju dan sejahtera.
"Hari ini, kita melaksanakan peringatan Hari Jadi Kabupaten Bantul yang ke-193 dengan tema "Bersatu Membangun Bantul Maju, Sejahtera dan Berbudaya", kata Abdul Halim usai menghadiri Upacara Peringatan Hari Jadi Bantul di Lapangan Trirenggo Bantul, Sabtu.
Menurut dia, dalam peringatan Hari Jadi, seluruh warga Bantul yang diwakili masing masing kecamatan, kelurahan dan beberapa organisasi kemasyarakatan (ormas) tumpah ruah di Lapangan Trirenggo, menjadi peserta kirab Bregodo, dalam peringatan ke-193 tahun.
"Ini wujud dari kebersamaan golong gilig warga Bantul untuk memiliki tujuan yang sama, tekad yang sama bagaimana Bantul ke depan ini semakin maju, masyarakat sejahtera, dan terus melestarikan budaya Istimewa," katanya.
Bupati juga mengatakan dalam rangkaian peringatan Hari Jadi Bantul tersebut, telah dilakukan berbagai kegiatan yang melibatkan dan memberdayakan masyarakat, kemudian pada 28 Juli 2024, digelar kegiatan Bantul Fun Run yang akan diikuti ribuan warga Bantul.
Sementara itu, Wakil Bupati Bantul Joko Purnomo mengatakan pada momentum Hari Jadi Bantul itu dia berharap kualitas sumber daya manusia yang ada di tingkat Pemkab Bantul harus terus dikembangkan dan ditingkatkan kapasitasnya.
"Hal ini dalam rangka untuk mewujudkan pelayanan yang lebih baik, kualitas yang lebih baik dan juga hasil yang lebih baik menuju masyarakat Bantul yang sejahtera," katanya.
Wabup Bantul juga memberikan semangat dan harapan kepada seluruh masyarakat Bantul yang selama ini secara kompak, guyub, bergotong royong mewujudkan Bantul yang maju, dan Bantul yang berkembang.
"Harapan kita sinergi antara pemerintah dan masyarakat terus kita tingkatkan, kita kembangkan. Dan kuncinya adalah kita harus kerja keras, turun ke bawah untuk mewujudkan harapan dan keinginan masyarakat," katanya.*