Tel Aviv (ANTARA) - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memutuskan untuk melarang sekitar 150 anak Palestina yang sakit dan terluka untuk berobat ke Uni Emirat Arab (UAE) karena agresi Israel di Jalur Gaza yang hingga kini masih terjadi, lapor media Israel pada Minggu (28/7) malam.
Menurut laporan tersebut, Netanyahu memutuskan untuk melarang anak-anak bertolak ke UAE yang seharusnya berangkat pada Senin melalui Pangkalan Udara Ramon di wilayah Naqab.
Organisasi Physicians for Human Rights telah mengindikasikan bahwa Israel sebelumnya sudah menunda atau tidak menjalankan kewajiban semacam itu pada beberapa pengalaman sebelumnya.
Sementara itu, menurut sejumlah sumber, sebuah pesawat yang membawa 250 orang sakit dan terluka kemungkinan lepas landas dari Jalur Gaza ke UAE selama pekan ini.
Beberapa sumber di Gaza mengonfirmasi bahwa mereka yang membutuhkan pengobatan sedikitnya berjumlah 100 kali lipat dari jumlah tersebut.
Sumber: WAFA
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PM Israel larang 150 anak Palestina berobat ke UAE
Berita Lainnya
Sekjen PBB sebut komunitas internasional 'belum cukup berbuat" untuk Gaza
Kamis, 19 September 2024 6:21 Wib
Menlu Rusia sebut perang Gaza tak bisa diabaikan di Dewan Keamanan PBB
Selasa, 17 September 2024 11:16 Wib
Lagi, satu jurnalis tewas dalam serangan Israel di Gaza
Senin, 16 September 2024 8:17 Wib
Gaza: Indonesia akan menjadi pemimpin kebangkitan Islam
Minggu, 15 September 2024 14:26 Wib
97 pasien dievakuasi WHO dari Jalur Gaza ke Abu Dhabi
Kamis, 12 September 2024 13:47 Wib
PBB: Israel sudah lima kali serang sekolah UNRWA di Gaza
Kamis, 12 September 2024 8:56 Wib
Debat pertama caapres AS, Trump tuduh Harris anti-Israel
Rabu, 11 September 2024 15:12 Wib
Palestina: Tiadanya aksi konkret melanggengkan impunitas Israel di Gaza
Rabu, 11 September 2024 13:13 Wib