Tel Aviv (ANTARA) - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memutuskan untuk melarang sekitar 150 anak Palestina yang sakit dan terluka untuk berobat ke Uni Emirat Arab (UAE) karena agresi Israel di Jalur Gaza yang hingga kini masih terjadi, lapor media Israel pada Minggu (28/7) malam.
Menurut laporan tersebut, Netanyahu memutuskan untuk melarang anak-anak bertolak ke UAE yang seharusnya berangkat pada Senin melalui Pangkalan Udara Ramon di wilayah Naqab.
Organisasi Physicians for Human Rights telah mengindikasikan bahwa Israel sebelumnya sudah menunda atau tidak menjalankan kewajiban semacam itu pada beberapa pengalaman sebelumnya.
Sementara itu, menurut sejumlah sumber, sebuah pesawat yang membawa 250 orang sakit dan terluka kemungkinan lepas landas dari Jalur Gaza ke UAE selama pekan ini.
Beberapa sumber di Gaza mengonfirmasi bahwa mereka yang membutuhkan pengobatan sedikitnya berjumlah 100 kali lipat dari jumlah tersebut.
Sumber: WAFA
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PM Israel larang 150 anak Palestina berobat ke UAE
Berita Lainnya
Paus Fransiskus serukan penyelidikan atas genosida di Jalur Gaza
Senin, 18 November 2024 9:07 Wib
Prabowo-Biden komitmen kemerdekaan Palestina menjadi bagian solusi dua negara
Rabu, 13 November 2024 14:20 Wib
Para pemimpin Arab mendesak genosida Israel di Gaza diakhiri
Selasa, 12 November 2024 14:09 Wib
Mesir usulkan gencatan senjata sementara di Gaza untuk pertukaran sandera
Senin, 28 Oktober 2024 9:19 Wib
Selama tiga pekan, Israel bunuh 1.000 lebih warga Palestina
Senin, 28 Oktober 2024 9:13 Wib
Israel bombardir RS Kamal Adwan di Gaza utara
Senin, 21 Oktober 2024 9:44 Wib
Korban tewas di Gaza 41.909 orang pada 1 tahun perang Israel
Selasa, 8 Oktober 2024 9:15 Wib
Paus: Pemboman Israel di Gaza dan Lebanon 'tidak bermoral'
Senin, 30 September 2024 9:56 Wib