Sleman (ANTARA) - Bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kustini Sri Purnomo, mengimbau agar seluruh masyarakat di wilayah itu dapat menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi anak, termasuk memberikan perlindungan sebagai upaya pencegahan kekerasan dan eksploitasi anak.
"Momentum Hari Keluarga Nasional (Harganas) dan Hari Anak Nasional (HAN) dapat menjadi kesempatan untuk mewujudkan keluarga dan lingkungan terdekat sebagai ruang bertumbuh yang ideal bagi anak untuk mewujudkan generasi emas Indonesia," kata Kustini pada puncak peringatan Harganas dan HAN Kabupaten Sleman, Kamis.
Puncak peringatan Harganas ke-31 dan HAN ke-40 tingkat Kabupaten Sleman dihadiri 1.000 peserta yang berasal dari anggota Kampung Keluarga Berkualitas, Perwakilan Sekolah Ramah Anak, hingga Prestator Harganas dan HAN.
Pada kegiatan yang dilangsungkan di Gedung Serbaguna Sleman tersebut Bupati Sleman menyatakan bahwa peringatan Harganas dan HAN menjadi momen untuk menyinergikan langkah keluarga dalam menyukseskan program pembangunan keluarga, kependudukan, dan keluarga berencana.
"Kita juga harus bersyukur bahwa seluruh kalurahan di Sleman saat ini telah menjadi Kampung Keluarga Berkualitas. Predikat ini merupakan bukti sinergi dari seluruh pemangku kepentingan dalam rangka penurunan angka stunting, kemiskinan dan pengelolaan kalurahan maju mandiri," katanya.
Menurut dia, masyarakat Sleman juga patut berbangga atas pencapaian Kampung Keluarga Berkualitas Gayamharjo yang berhasil menjadi Juara 1 di tingkat DIY dan Rumah Data Kependudukan Wedomartani yang menjadi prestator tingkat nasional.
Kustini juga mengajak seluruh pihak pada momentum peringatan Harganas dan Hari Anak ini untuk bersama-sama berupaya menciptakan ekosistem yang mendukung terciptanya Sleman Layak Anak.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Sleman Wildan Solichin mengatakan, puncak peringatan Harganas dan HAN diselenggarakan untuk meningkatkan peran seluruh elemen masyarakat yang berimplikasi terhadap tumbuh kembang anak, pemenuhan hak anak dan perlindungan khusus anak untuk mewujudkan keluarga berkualitas dan pembangunan keluarga.
"Peringatan ini menjadi momentum untuk menyegarkan kembali komitmen kita dalam pembangunan keluarga dan perlindungan anak. Terlebih Sleman sebagai Kabupaten Layak Anak dengan kategori utama, tentu akan menjadi momentum untuk meneguhkan kembali komitmen bersama kita dengan memberikan perlindungan kepada anak secara maksimal," katanya.
Peringatan Harganas dan HAN Kabupaten Sleman diramaikan dengan berbagai perlombaan, mulai dari lomba Kampung Keluarga Berkualitas, Dapur Sehat Atasi Stunting, Bina Keluarga Lansia, hingga Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak.
Pada puncak kegiatan juga diserahkan apresiasi kepada seluruh prestator yang diberikan langsung oleh Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo.
