Teheran (ANTARA) - Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) membantah laporan penyusupan ke dinas intelijen Iran yang diduga memicu pembunuhan kepala biro politik Hamas Ismail Haniyeh.
Bantahan itu disampaikan juru bicara Komite Keamanan dan Kebijakan Luar Negeri Parlemen Iran, Ibrahim Rezaei.
Pada Sabtu (3/8), harian Inggris The Telegraph melaporkan bahwa badan intelijen Israel Mossad sebelumnya merekrut beberapa personel IRGC sebagai agennya untuk memasang bahan peledak di wisma tamu Teheran tempat Haniyeh menginap.
Pada Minggu (4/8) malam, sidang digelar di Teheran untuk memeriksa kasus pembunuhan Haniyeh.
Sidang tersebut dihadiri oleh wakil kepala badan intelijen Pasukan Quds (unit militer khusus IRGC yang beroperasi di Timur Tengah), wakil menteri informasi (intelijen) untuk isu keamanan, serta sejumlah pejabat senior intelijen lainnya.
Sumber: Sputnik-OANA
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: IRGC bantah laporan soal agen penyusup bunuh Ismail Haniyeh
Berita Lainnya
KPU Kulon Progo siap menerima laporan dana kampanye peserta Pilkada 2024
Jumat, 15 November 2024 17:35 Wib
Bawaslu Sleman: Laporan pengrusakan apk paslon 1 tak penuhi syarat
Rabu, 23 Oktober 2024 19:08 Wib
Bawaslu Bantul hentikan penanganan laporan dugaan penghinaan paslon Pilkada
Senin, 21 Oktober 2024 19:02 Wib
Bawaslu: Laporan pelanggaran ASN Yogyakarta tidak penuhi syarat formil
Jumat, 11 Oktober 2024 9:48 Wib
Vadel tegaskan laporan persetubuhan anak dan aborsi tak terbukti
Sabtu, 5 Oktober 2024 3:12 Wib
Bawaslu DIY mengimbau pengawas buat laporan akurat
Jumat, 4 Oktober 2024 21:08 Wib
BPBD Sukabumi belum terima laporan adanya dampak gempa
Rabu, 2 Oktober 2024 16:12 Wib
Dosen: Laporan keberlanjutan penting bagi perusahaan
Minggu, 22 September 2024 0:50 Wib