Teheran (ANTARA) - Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) membantah laporan penyusupan ke dinas intelijen Iran yang diduga memicu pembunuhan kepala biro politik Hamas Ismail Haniyeh.
Bantahan itu disampaikan juru bicara Komite Keamanan dan Kebijakan Luar Negeri Parlemen Iran, Ibrahim Rezaei.
Pada Sabtu (3/8), harian Inggris The Telegraph melaporkan bahwa badan intelijen Israel Mossad sebelumnya merekrut beberapa personel IRGC sebagai agennya untuk memasang bahan peledak di wisma tamu Teheran tempat Haniyeh menginap.
Pada Minggu (4/8) malam, sidang digelar di Teheran untuk memeriksa kasus pembunuhan Haniyeh.
Sidang tersebut dihadiri oleh wakil kepala badan intelijen Pasukan Quds (unit militer khusus IRGC yang beroperasi di Timur Tengah), wakil menteri informasi (intelijen) untuk isu keamanan, serta sejumlah pejabat senior intelijen lainnya.
Sumber: Sputnik-OANA
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: IRGC bantah laporan soal agen penyusup bunuh Ismail Haniyeh
Berita Lainnya
KPU RI segera hapuskan sanksi diskualifikasi cakada tidak lapor dana kampanye
Sabtu, 3 Agustus 2024 10:47 Wib
Soal PKPU Nomor 8 Tahun 2024, KPU dilaporkan ke DKPP
Kamis, 25 Juli 2024 7:37 Wib
Polisi menggelar perkara awal dugaan laporan palsu kasus pembunuhan Vina Cirebon
Selasa, 23 Juli 2024 15:44 Wib
KSP menerima laporan kasus kebakaran tewaskan wartawan Tribrata TV
Rabu, 17 Juli 2024 19:29 Wib
Bareskrim Polri proses laporan tujuh terpidana kasus kematian Vina Cirebon
Senin, 15 Juli 2024 17:43 Wib
Polri mencermati laporan keluarga tujuh terpidana dalam kasus Vina Cirebon
Kamis, 11 Juli 2024 22:10 Wib
Bawaslu RI sebut 1.953 laporan dan 734 pelanggaran pada Pemilu 2024
Sabtu, 22 Juni 2024 14:40 Wib
Hujan guyur Indonesia
Senin, 17 Juni 2024 7:37 Wib