Depok (ANTARA) - Perwakilan Universitas Indonesia (UI) dari Program Pendidikan Vokasi berkunjung ke Tokyo Metropolitan University (TMU) guna melakukan monitoring dan evaluasi atas program pendidikan yang dijalankan bersama terapi okupasi untuk stroke.
Direktur Program Pendidikan Vokasi UI, Padang Wicaksono dalam keterangannya, Senin, mengatakan kerja sama Vokasi UI dan TMU yang berlangsung sejak 2019 mencakup beberapa program, yakni student exchange, academic staff exchange, dan penelitian.
Kerja sama tersebut merupakan salah satu upaya untuk mengembangkan kurikulum dengan standar internasional.
"Melalui kerja sama ini, saya berharap kolaborasi di bidang riset, pengajaran, hingga pengabdian masyarakat dapat terus dikembangkan, sehingga benefit yang akan diterima dari kedua pihak dapat selaras dengan tujuan masing-masing,” ujar Padang.
Saat ini TMU telah mengembangkan aplikasi pembelajaran penunjang terapi okupasi pasien stroke secara kasuistik. Aplikasi itu dirancang oleh Reiko Miyamoto dan tim sebagai bahan edukasi bagi para pengajar dan profesional yang menangani kasus pasien stroke secara individual.
Di kesempatan itu Fuminari Kaneko dari TMU menjelaskan beberapa alat canggih dan fasilitas pembelajaran yang dimiliki TMU.
Setelah melakukan kunjungan ke TMU, para delegasi UI juga berkunjung ke Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo untuk memberikan edukasi terkait “Kiat Aktif Tanpa Low Back Pain”.
Pemateri, Safrin, menjelaskan mulai dari gejala, penyebab, hingga cara mengatasi dan pencegahan Low Back Pain (LBP) atau nyeri punggung bawah.
“Beberapa gejala dari LBP adalah nyeri atau pegal di area punggung bawah, kesulitan berdiri tegak, berjalan, atau berpindah dari berdiri ke duduk, serta kejang dan sesak otot di punggung bawah, panggul, dan pinggul. Penderita juga merasakan sakit yang menyengat dan membakar, mulai dari punggung bawah ke bagian belakang paha atau terkadang ke tungkai bawah atau kaki,” ujarnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: UI-Tokyo Metropolitan University kolaborasi Terapi Okupasi Stroke
Berita Lainnya
Mendikdasmen sebut AI dan coding akan diajarkan mulai kelas 4 SD
Rabu, 13 November 2024 16:23 Wib
Dinobatkan sebagai "Millennials Choice in Education Programme Award Winner 2024", Genza Education menjadi daya tarik kalangan milenial
Rabu, 13 November 2024 14:40 Wib
Pemerintah gelontorkan Rp463,1 triliun untuk dana pendidikan
Rabu, 13 November 2024 7:00 Wib
LLDikti sebut tantangan pendidikan tinggi serapan lulusan pada dunia usaha
Sabtu, 9 November 2024 18:54 Wib
Pakar UNY : Penerapan kembali UN harus dikemas dengan format baru
Jumat, 8 November 2024 18:02 Wib
Kemendiktisaintek memperkuat "critical thinking" dalam metode belajar
Jumat, 8 November 2024 5:10 Wib