Tilang ETLE statis naik 44 persen pada 2025

id Polda Metro Jaya,Pelanggaran lalu lintas,Tilang Jakarta ,Lalu lintas ,Tilang manual ,ETLE

Tilang ETLE statis naik 44 persen pada 2025

Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Komarudin saat memaparkan data lalu lintas di Rilis Akhir Tahun 2025 Polda Metro Jaya di Balai Pertemuan Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (31/12/2025). ANTARA/Ilham Kausar

Jakarta (ANTARA) - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya mengungkapkan bahwa persentase penindakan pelanggaran aturan lalu lintas berbasis elektronik (Electronic Traffic Law Enforcement/ETLE) statis mengalami kenaikan sebesar 44 persen dan ETLE bergerak (mobile) naik 61 persen.

Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Komarudin merinci jumlah pelanggaran pada ETLE statis tahun 2025 tercatat ada 227.626, sedangkan pada tahun 2024 tercatat ada 157.970 pelanggaran.

"Untuk pelanggaran ETLE 'mobile' pada 2025 tercatat 27.317 pelanggaran, sedangkan tahun 2024 ada 16.951," katanya saat memaparkan data lalu lintas di Rilis Akhir Tahun 2025 Polda Metro Jaya di Balai Pertemuan Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu.

Sedangkan untuk tilang manual mengalami penurunan pada tahun 2024 tercatat ada 189.022 pelanggar. Kemudian di tahun 2025 ada 72.375 pelanggar atau turun 62 persen.

Baca juga: Korlantas nilai ETLE efektif tingkatkan kepatuhan masyarakat di jalan

"Dengan penegakan hukum ETLE, siapapun pengguna jalan, kendaraan dinas TNI, Polri, pemda, siapapun yang melakukan pelanggaran otomatis akan ter-'capture' kamera ETLE," kata Komarudin.

Kemudian, untuk jenis kendaraan yang melakukan pelanggaran pada tahun 2025 tercatat ada 186.855 unit naik 3 persen jika dibandingkan pada tahun 2024, yaitu 181.621 unit.

Berbeda dengan kendaraan mobil penumpang tercatat mengalami penurunan 29 persen pada tahun 2025, yaitu 102.113 unit. Sedangkan 2024 ada 143.544 unit.

Baca juga: KSP menilai ETLE Korlantas fondasi penting menuju pemerintahan digital akuntabel

Komarudin juga menyebutkan pada tahun depan sebuah upaya besar akan dilakukan dalam upaya meningkatkan kepatuhan masyarakat menjadikan lalu lintas yang berbudaya di Jakarta.

"Upaya tersebut dilakukan dengan memiliki 'Traffic Management Center' dengan tampilan sebanyak 4.437 kamera yang mampu memantau hampir seluruh ruas-ruas jalan di Jakarta," katanya.

Dengan konsep penegakan hukum saat ini menjadi andalan untuk bisa berupaya melakukan perubahan-perubahan perilaku para pengendara dengan sebuah konsep budaya berlalu lintas yang diubah menjadi lalu lintas yang berbudaya.

Baca juga: Kakorlantas targetkan 5.000 ETLE pada 2026

Baca juga: 1.416 pemudik langgar terekam ETLE di Tol Kalikangkung, Jateng







Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Tilang ETLE statis naik 44 persen pada 2025

Pewarta :
Editor: Nur Istibsaroh
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.