Jakarta (ANTARA) - Ketua DPP Bidang Perekonomian PDI Perjuangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok meyakini bahwa pemilihnya dan pemilih Anies Baswedan lebih memilih kotak kosong apabila hanya ada pasangan calon tunggal di Pilkada DKI Jakarta 2024.
Kotak kosong adalah istilah calon tunggal di pilkada yang tidak memiliki saingan. Dalam surat suara, posisi lawan dinyatakan dalam bentuk kotak kosong.
"Kalau KIM itu lawan kotak kosong, saya kira masyarakat Jakarta akan melawan pilih kotak kosong. Pendukung Pak Anies, pendukung saya, saya kira pasti lebih cenderung pilih kotak kosong," kata Ahok di kawasan Lenteng Agung, Jakarta, Sabtu.
Ia pun menilai Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus tidak akan berani melawan kotak kosong di Pilkada Jakarta.
"Pasti malu kan, kayak Makassar malu kan," ujarnya.
Sebelumnya, Sabtu (3/8), Ahok melihat tanda-tanda ketakutan lawan dari wacana munculnya KIM Plus. Menurutnya, koalisi tersebut bakal memunculkan calon pasangan independen sebagai lawan yang diusung KIM Plus.
"Makanya bisa saja, saya berani jamin, kalau KIM Plus itu hanya bikin satu calon pun, mereka tidak akan pernah berani, ini ucapan saya nih bukan saya menantang orang," ungkap Ahok di Jakarta, Sabtu.
"Tidak akan pernah berani (KIM) melakukan satu lawan kotak kosong," sambungnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ahok: Pemilih saya-Anies lebih pilih kotak kosong di Pilkada DKI
Berita Lainnya
OIKN undang partisipasi internasional untuk berkolaborasi di IKN
Sabtu, 21 September 2024 2:19 Wib
Menteri PUPR sebut Presiden Jokowi groundbreaking di IKN usai penutupan PON XXI
Kamis, 19 September 2024 6:25 Wib
Sebanyak 14 tower rusun ASN IKN selesai dan "full furnished"
Rabu, 11 September 2024 14:13 Wib
Menteri PUPR: Pembangunan landasan pacu bandara di IKN sudah rampung
Rabu, 11 September 2024 13:10 Wib
Pembangunan Masjid Negara di IKN, Kaltim, mencapai 18,7 persen
Sabtu, 17 Agustus 2024 6:56 Wib
Ahok: Saya berani tarung lawan Ridwan Kamil, jika direkomendasikan PDIP
Kamis, 15 Agustus 2024 7:10 Wib
Ahok sebut PDIP tak mungkin mengusung Anies Pilkada Jakarta 2024
Kamis, 15 Agustus 2024 6:20 Wib
Ahok: Saya sedih Airlangga Hartarto dan Jusuf Hamka mundur dari Partai Golkar
Rabu, 14 Agustus 2024 19:10 Wib