DKP Kulon Progo membina mutu hasil perikanan

id Produk perikanan,DKP Kulon Progo,Kulon Progo

DKP Kulon Progo membina mutu hasil perikanan

Petugas memantau produk perikanan di pasar rakyat Kulon Progo, DIY. ANTARA/HO-Dokumen DKP Kulon Progo

Kulon Progo (ANTARA) - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), melaksanakan pembinaan mutu hasil perikanan adalah serangkaian upaya untuk memastikan bahwa produk perikanan yang dihasilkan memenuhi standar kualitas yang telah ditetapkan.

Kepala DKP Kulon Progo Trenggono, di Kulon Progo, Selasa, mengatakan pembinaan mutu perikanan mencakup seluruh tahapan produksi, mulai dari penangkapan, pascapanen dan pengolahan.

"Tujuan utama dari pembinaan mutu adalah untuk meningkatkan nilai tambah produk perikanan, memperluas pasar, dan menjaga keamanan pangan konsumen," kata Trenggono.

Ia mengatakan pembinaan mutu ini sangat penting. Hal ini untuk meningkatkan daya saing, yakni produk perikanan yang berkualitas tinggi akan lebih mudah diterima di pasar lokal maupun nasional, serta menjaga keamanan pangan konsumen.

Selanjutnya, produk yang memenuhi standar keamanan pangan akan melindungi konsumen dari risiko penyakit yang disebabkan oleh konsumsi ikan yang tidak higienis.

"Hal lain yaitu meningkatkan nilai ekonomis, produk berkualitas tinggi akan memiliki harga jual yang lebih tinggi, sehingga meningkatkan pendapatan pelaku usaha perikanan," katanya pula.

Lebih lanjut, Trenggono mengatakan pembinaan mutu hasil perikanan dilakukan bersamaan dengan pembinaan kelompok/poklahsar dengan adanya pemasaran digital.

Pemasaran digital adalah penggunaan berbagai saluran dan platform digital untuk mempromosikan produk atau layanan bisnis.

"Ini melibatkan strategi yang dirancang untuk menarik konsumen atau calon konsumen secara cepat melalui media digital atau internet," katanya.

Dia mengatakan pula pembina mutu dari bidang pengolah dan pemasaran hasil perikanan berkesempatan untuk melakukan penyuluhan kepada kelompok/pelaku usaha perikanan di Pokdakan Blumbang Ayu (Wates), Poklahsar WaderKu (Lendah), dan Poklahsar Suka Mina (Kokap).

Selain memberikan penyuluhan tentang cara penanganan ikan yang baik, tim juga membantu poklahsar membuat akun pemasaran daring yakni Mbizmarket, yang nantinya akan digunakan untuk melakukan transaksi jual beli daring.

"Semoga dengan adanya pembinaan yang dilakukan, Poklahsar Kulon Progo tetap eksis," katanya lagi.