Kulon Progo (ANTARA) - Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, menggelar Festival Jaga Kaliku 2024 dari 8-31 Oktober di 12 kapanewon (kecamatan) dalam rangka meningkatkan kepedulian masyarakat dalam menjaga dan melindungi sumber daya kelautan dan perikanan di wilayah itu.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kulon Progo Trenggono Trimulyo di Kulon Progo, Selasa, mengatakan Jaga Kaliku adalah salah satu program unggulan dari program besar yaitu Gerbang Segoro, dengan semangat gotong royong untuk menjaga dan melindungi sumber daya perikanan di perairan umum di Kabupaten Kulon Progo.
"DKP Kulon Progo telah berusaha memberikan pembekalan dalam penerbitan registrasi kelompok, bimbingan teknis bagi anggota kelompok masyarakat pengawas, fasilitasi sarana pengawasan dan restocking benih ikan lokal di 12 kapanewon," kata Trenggono.
Ia mengatakan Program Jaga Kaliku sudah menyentuh seluruh perairan umum di wilayah ini baik sungai dan anak sungai.
"Kami minta masyarakat untuk terlibat dalam Jaga Kaliku. Sungai yang penuh dengan ikan dan lestari menjadi sumber ekonomi masyarakat," katanya.
Kabid Perikanan Tangkap DKP Kulon Progo Wakhid Purwosubiyantara menyampaikan dasar hukum kegiatan Jaga Kaliku yaitu Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009 tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan, Permen KP Nomor 19 / PERMEN -KP/ 2020 tentang Larangan Pemasukan, Pembudidayaan, Peredaran dan Pengeluaran Jenis Ikan Membahayakan dan atau merugikan ke dalam dan dari Wilayah pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia.
"Festival Jaga Kaliku yang bertujuan untuk meningkatkan peran serta dan kepedulian masyarakat dalam menjaga dan melindungi sumber daya perikanan di perairan umum Kabupaten Kulon Progo," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: DKP Kulon Progo gelar "Jaga Kaliku" lindungi sumber daya perikanan
