Washington (ANTARA) - Amerika Serikat tidak berencana memberlakukan kewajiban vaksinasi atau pembatasan lain bagi pelancong asal Afrika akibat wabah mpox (cacar monyet), kata pejabat setempat.
"AS saat ini tidak berencana memberlakukan pembatasan perjalanan bagi orang-orang yang bepergian dari Afrika. Itu hanya rumor," kata Koordinator AIDS Global Departemen Luar Negeri AS sekaligus Pejabat Senior Keamanan dan Diplomasi Kesehatan Global, John Nkengasong pada Senin.
Nkengasong menunjukkan bahwa AS berkomitmen untuk bermitra dengan Republik Demokratik Kongo (DRC), yang menjadi episentrum wabah, dan negara-negara lain dalam memerangi penyakit tersebut.
"Pemerintah AS berencana untuk terus mempererat kemitraan dan kolaborasi dalam mendukung DRC dan negara-negara tetangga," katanya.
Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus pada Agustus lalu telah menyatakan wabah mpox sebagai keadaan darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional.
Mpox, atau dikenal sebagai cacar monyet, adalah penyakit menular langka yang juga dapat ditularkan antar manusia.
Sumber: Sputnik-OANA
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: AS tidak berencana terapkan pembatasan pelancong Afrika terkait mpox
Berita Lainnya
Malaysia melaporkan satu kasus mpox clade II
Rabu, 18 September 2024 5:33 Wib
Vaksin mpox MVA-BN pertama masuk prakualifikasi WHO
Sabtu, 14 September 2024 5:45 Wib
Menkes sebut kekebalan terhadap Mpox bisa terbentuk dari vaksin cacar
Rabu, 11 September 2024 19:31 Wib
CDC Afrika-WHO luncurkan rencana bersama lawan wabah Mpox
Sabtu, 7 September 2024 20:31 Wib
Dinkes Kepri memastikan seluruh puskesmas siap tangani Mpox
Sabtu, 7 September 2024 6:26 Wib
BRIN: Disiplin protokol kesehatan untuk cegah penularan Mpox
Kamis, 5 September 2024 10:49 Wib
Indonesia mencegah penularan Mpox dari wisatawan
Selasa, 3 September 2024 6:59 Wib
Menparekraf meminta waspadai Mpox di Bandara Ngurah Rai
Jumat, 30 Agustus 2024 17:00 Wib