Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membantah telah membuka ekspor pasir laut dan menegaskan bahwa ekspor yang dibuka adalah sedimen laut yang mengganggu alur jalannya kapal.
"Sekali lagi, itu bukan pasir laut ya, yang dibuka, adalah sedimen. Sedimen yang mengganggu alur jalannya kapal," kata Presiden Jokowi saat memberikan keterangan usai meresmikan Kawasan Indonesia Islamic Financial Center di Menara Danareksa, Jakarta, Selasa.
Dalam pernyataannya, Presiden Jokowi mengatakan bahwa sedimentasi air laut berbeda dengan pasir laut, meskipun wujud dari sedimentasi itu juga berbentuk pasir.
Ia pun kembali menegaskan bahwa pemerintah tidak membuka ekspor pasir laut
"Sekali lagi, bukan (pasir laut), nanti kalau diterjemahkan pasir beda loh ya, sedimen itu beda, meskipun wujudnya juga pasir. Tapi (yang diekspor) sedimen. Coba dibaca di situ, sedimen," kata Presiden.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Jokowi bantah buka ekspor pasir laut, yang dibuka ekspor sedimen
Berita Lainnya
KNKT ungkap mobil listrik lebih berisiko terbakar saat di atas kapal laut
Selasa, 17 Desember 2024 19:26 Wib
Waspadai gelombang tinggi di laut selatan Jabar-DIY
Sabtu, 7 Desember 2024 14:08 Wib
China siap negosiasi dengan RI terkait klaim tumpang tindih di laut
Selasa, 12 November 2024 6:58 Wib
Prabowo-Xi Jinping bahas ekonomi biru hingga tanggul laut
Minggu, 10 November 2024 13:51 Wib
Pemda DIY gelar "Gita Laut" di Bugel jaga kelestarian ekosistem
Sabtu, 9 November 2024 18:55 Wib
Waspadai gelombang tinggi di laut selatan Jabar-DIY
Jumat, 11 Oktober 2024 9:27 Wib
China siap berdialog dengan ASEAN terkait Laut China Selatan
Jumat, 11 Oktober 2024 5:12 Wib
TNI AL dan AL Malaysia rampungkan patroli bersama di perbatasan
Rabu, 2 Oktober 2024 5:30 Wib