Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membantah telah membuka ekspor pasir laut dan menegaskan bahwa ekspor yang dibuka adalah sedimen laut yang mengganggu alur jalannya kapal.
"Sekali lagi, itu bukan pasir laut ya, yang dibuka, adalah sedimen. Sedimen yang mengganggu alur jalannya kapal," kata Presiden Jokowi saat memberikan keterangan usai meresmikan Kawasan Indonesia Islamic Financial Center di Menara Danareksa, Jakarta, Selasa.
Dalam pernyataannya, Presiden Jokowi mengatakan bahwa sedimentasi air laut berbeda dengan pasir laut, meskipun wujud dari sedimentasi itu juga berbentuk pasir.
Ia pun kembali menegaskan bahwa pemerintah tidak membuka ekspor pasir laut
"Sekali lagi, bukan (pasir laut), nanti kalau diterjemahkan pasir beda loh ya, sedimen itu beda, meskipun wujudnya juga pasir. Tapi (yang diekspor) sedimen. Coba dibaca di situ, sedimen," kata Presiden.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Jokowi bantah buka ekspor pasir laut, yang dibuka ekspor sedimen
Berita Lainnya
Utusan PBB ungkap ribuan warga masih terjebak banjir di timur laut Nigeria
Minggu, 15 September 2024 15:25 Wib
Lima tewas dalam aksi kekerasan di India timur laut
Minggu, 8 September 2024 20:10 Wib
Indonesia-UAE pererat kemitraan atasi sampah plastik di sungai
Sabtu, 7 September 2024 6:13 Wib
Indonesia tak terdampak Siklon Yagi di Laut Cina Selatan
Rabu, 4 September 2024 16:42 Wib
UGM meluncurkan pesawat tanpa awak "Palapa S-1"
Selasa, 3 September 2024 21:12 Wib
KRI GNR-332 menuju Darwin ikut Latma Kakadu 2024
Selasa, 3 September 2024 7:07 Wib
Warga diminta hati-hati, gelombang laut-banjir rob terpa Indonesia
Rabu, 28 Agustus 2024 6:13 Wib
KRI Bung Tomo dan Angkatan Laut Vietnam latgab bersama
Kamis, 15 Agustus 2024 9:30 Wib