Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membantah telah membuka ekspor pasir laut dan menegaskan bahwa ekspor yang dibuka adalah sedimen laut yang mengganggu alur jalannya kapal.
"Sekali lagi, itu bukan pasir laut ya, yang dibuka, adalah sedimen. Sedimen yang mengganggu alur jalannya kapal," kata Presiden Jokowi saat memberikan keterangan usai meresmikan Kawasan Indonesia Islamic Financial Center di Menara Danareksa, Jakarta, Selasa.
Dalam pernyataannya, Presiden Jokowi mengatakan bahwa sedimentasi air laut berbeda dengan pasir laut, meskipun wujud dari sedimentasi itu juga berbentuk pasir.
Ia pun kembali menegaskan bahwa pemerintah tidak membuka ekspor pasir laut
"Sekali lagi, bukan (pasir laut), nanti kalau diterjemahkan pasir beda loh ya, sedimen itu beda, meskipun wujudnya juga pasir. Tapi (yang diekspor) sedimen. Coba dibaca di situ, sedimen," kata Presiden.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Jokowi bantah buka ekspor pasir laut, yang dibuka ekspor sedimen
Berita Lainnya
Waspadai gelombang tinggi di laut selatan Jabar-DIY
Jumat, 11 Oktober 2024 9:27 Wib
China siap berdialog dengan ASEAN terkait Laut China Selatan
Jumat, 11 Oktober 2024 5:12 Wib
TNI AL dan AL Malaysia rampungkan patroli bersama di perbatasan
Rabu, 2 Oktober 2024 5:30 Wib
Menhub sebut Tol Laut inisiasi Presiden Jokowi untuk angkutan logistik wilayah 3TP
Selasa, 1 Oktober 2024 5:32 Wib
Paus seberat 40 ton terdampar di Teluk Balikpapan
Jumat, 27 September 2024 1:27 Wib
Presiden Jokowi ajak sarjana ekonomi merancang hilirisasi rumput laut dan kopi
Kamis, 19 September 2024 15:58 Wib
Utusan PBB ungkap ribuan warga masih terjebak banjir di timur laut Nigeria
Minggu, 15 September 2024 15:25 Wib
Lima tewas dalam aksi kekerasan di India timur laut
Minggu, 8 September 2024 20:10 Wib