Kulon Progo (ANTARA) - Rutan Kelas II B Wates di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta menggelar upacara setiap tanggal 27 dalam rangka bela negara sebagai bentuk pembinaan semangat nasionalisme di kalangan warga binaan pemasyarakatan.
"Upacara ini merupakan bagian dari upaya untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan cinta tanah air di tengah proses pemidanaan," kata Kepala Rutan Kelas II B Wates Gatot Suariyoko di Kulon Progo, Selasa.
Seluruh petugas dan peserta yang terdiri dari warga binaan Rutan Wates tampak antusias dan khidmat. Upacara dipimpin oleh Kepala Rutan Wates Gatot Suariyoko yang bertindak sebagai pembina upacara.
Gatot memberikan arahan mengenai pentingnya bela negara dan tanggung jawab sebagai warga negara yang baik, meskipun dalam situasi yang sedang dihadapi.
"Upacara bela negara ini bukan hanya sekadar ritual, tetapi sebagai momentum untuk meneguhkan rasa persatuan dan kesatuan, serta komitmen untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan berkontribusi positif bagi bangsa," katanya.
Tidak hanya itu, Gatot juga mengajak warga binaan untuk selalu menjaga keamanan dan ketertiban di dalam rutan. Sehingga segala proses pembinaan dapat berjalan dengan baik dan lancar.
"Melalui kegiatan ini, diharapkan setiap individu dapat lebih memahami makna dari bela negara dan mengimplementasikan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga tercipta situasi yang sejuk selama menjalani proses pemidanaan," katanya.
Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan bahwa selain proses pembinaan dan rehabilitasi, warga binaan juga dapat merasakan kedekatan dengan nilai-nilai kebangsaan dan memiliki motivasi untuk memperbaiki diri serta mempersiapkan diri untuk masa depan yang lebih baik.
"Upacara bela negara ini adalah salah satu dari sekian banyak kegiatan yang dilakukan oleh Rutan Wates untuk membentuk karakter dan mentalitas warga binaannya, dengan harapan bahwa mereka akan keluar sebagai individu yang lebih siap dan berintegritas tinggi," kata dia.