Jenewa (ANTARA) - Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus menyatakan 28 petugas kesehatan telah terbunuh dalam 24 jam terakhir di Lebanon, di tengah eskalasi konflik dengan Israel.
"Banyak pekerja kesehatan tidak melapor untuk bertugas karena mereka menyelamatkan diri dari daerah tempat mereka bekerja karena pemboman," kata Tedros dalam konferensi pers, Kamis.
"Kondisi sangat membatasi penyediaan manajemen trauma massal dan keberlangsungan layanan kesehatan," ujarnya, menegaskan.
Ia mengatakan 37 fasilitas kesehatan di Lebanon selatan telah ditutup, sementara di Ibu Kota Beirut, tiga rumah sakit terpaksa mengevakuasi seluruh staf dan pasien, dan dua rumah sakit lainnya dievakuasi sebagian.
Lebih lanjut dia mengatakan bahwa WHO terus bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan Masyarakat Lebanon untuk mendukung manajemen trauma dan korban massal yang efektif di rumah-rumah sakit.
Sumber: Anadolu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: WHO: 28 petugas kesehatan terbunuh di Lebanon dalam 24 jam
Berita Lainnya
Pilkada Jateng 2024 sengit, melibatkan pejabat jenderal
Kamis, 5 September 2024 13:22 Wib
KPK menyita sembilan rumah, termasuk deposito Rp10,2 miliar perkara korupsi DJKA
Minggu, 11 Agustus 2024 15:37 Wib
Iran bersumpah balas Israel atas atas kematian Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh
Selasa, 6 Agustus 2024 5:40 Wib
PDIP: Andika Perkasa banyak diusulkan diusung di Pilkada Jateng 2024
Rabu, 24 Juli 2024 6:37 Wib
Polri anugerahi Prabowo Subianto Bintang Bhayangkara Utama
Kamis, 20 Juni 2024 19:25 Wib
Prabowo pantas raih gelar jenderal kehormatan, papar Subagyo HS
Senin, 3 Juni 2024 11:10 Wib
Jokowi telah memanggil Jaksa Agung-Kapolri terkait penguntitan Jampidsus
Senin, 27 Mei 2024 19:43 Wib
Di tengah isu penguntitan Jampidsus, Kapolri-Jaksa Agung tampil mesra
Senin, 27 Mei 2024 14:47 Wib