Teheran (ANTARA) - Kecaman terus mengalir atas serangan Israel baru-baru ini terhadap Pasukan Sementara Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Lebanon (UNIFIL), yang telah melukai sejumlah anggota pasukan penjaga perdamaian di bagian selatan negara Arab tersebut.
"Serangan kepada pasukan penjaga perdamaian merupakan pelanggaran hukum internasional dan bisa jadi kejahatan perang," kata Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres dalam sebuah pernyataan sebagaimana dikutip juru bicaranya Stephane Dujarric pada Minggu malam (13/10).
"Personel UNIFIL dan sejumlah posisi penempatannya tidak boleh menjadi sasaran," kata Dujarric mengacu pada pasukan internasional yang memakai helm biru tersebut.
Dia juga menambahkan bahwa "dalam insiden sangat mengkhawatirkan yang terjadi hari ini (Minggu), gerbang masuk posisi PBB juga sengaja diterabas oleh kendaraan lapis baja Israel."
Setidaknya lima pasukan penjaga perdamaian telah terluka dalam beberapa hari terakhir akibat serangan Israel di Lebanon selatan.
Pada Sabtu (12/10), 40 negara yang berkontribusi dalam misi penjaga perdamaian PBB di Lebanon mengeluarkan pernyataan bersama, mengutuk serangan Israel terhadap misi tersebut dan menyerukan penyelidikan atas insiden yang terjadi.
Sumber: IRNA-OANA
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PBB: Serangan Israel terhadap UNIFIL 'dapat dianggap kejahatan perang'
Berita Lainnya
Turki meminta DK PBB mencegah serangan lebih lanjut Israel terhadap UNIFIL
Senin, 14 Oktober 2024 12:33 Wib
Iran sebut AS bahayakan pasukannya dengan mengirim mereka ke Israel
Senin, 14 Oktober 2024 2:06 Wib
Iran melarang bawa pager, walkie-talkie dalam penerbangan komersial
Minggu, 13 Oktober 2024 13:31 Wib
Embargo senjata terhadap Israel, solusi tunggal hentikan konflik Timteng
Sabtu, 12 Oktober 2024 13:35 Wib
Nikaragua putuskan hubungan diplomatik dengan Israel
Sabtu, 12 Oktober 2024 8:19 Wib
Sekjen PBB sampaikan solidaritas kepada RI menyusul serangan ke UNIFIL
Sabtu, 12 Oktober 2024 5:17 Wib
Menlu Retno: RI tidak gentar hadapi teror Israel di markas UNIFIL Lebanon
Jumat, 11 Oktober 2024 11:46 Wib
Pentagon: AS tak cari perang dengan Iran
Rabu, 9 Oktober 2024 15:06 Wib