Eko apresiasi komitmen media kawal demokrasi Pilkada 2024

id Eko

Eko apresiasi komitmen media kawal demokrasi Pilkada 2024

Eko Suwanto, anggota DPRD DIY dari Fraksi PDI Perjuangan berbicara dengan warga di Umbulharjo Yogyakarta, Rabu, 16/10/2024. (Istimewa)

Yogyakarta (ANTARA) - Pemilihan kepala daerah serentak 2024 di tingkat kota, kabupaten, dan provinsi yang ada di Indonesia merupakan bagian dari proses rekrutmen pemimpin. 

Ada banyak hal yang harus dipastikan guna mewujudkan pemilihan umum bermartabat dan  berbudaya. 

"Pilkada serentak 2024, termasuk di Yogyakarta harus berlangsung aman dan nyaman bagi semua. Mari tetap jaga kerukunan dan keamanan bersama," kata Eko Suwanto, anggota DPRD DIY dari Fraksi PDI Perjuangan, Rabu, 16/10/2024.

Berbicara dengan warga Umbulharjo Yogyakarta, Eko Suwanto menyatakan ada banyak harapan besar di pilkada 27 November 2024 bisa berlangsung dan diikuti oleh warga masyarakat dengan gembira. 

Komitmen bersama, harus dijalankan oleh semua pihak baik penyelenggara hingga seluruh paslon yang ber kontestasi. 

"Ingat, kelak setelah coblosan sudah masuk akhir tahun. Yogyakarta jadi tempat kunjungan wisatawan yang butuh rasa aman dan nyaman.," kata Eko Suwanto, politisi muda PDI Perjuangan.

Sesuai tahapan proses pemilihan kepala daerah serentak sejumlah prasyarat jalankan sesuai aturan harus terpenuhi. Di antaranya bagaimana memastikan daftar pemilih tetap yang benar dan akurat. 

"Tentu saja pengawasan oleh media penting guna tegakan demokrasi, sampaikan kebenaran. Matur nuwun media, kita apresiasi media yang memiliki komitmen kuat mengawal demokrasi dalam Pilkada 2024,"kata Eko Suwanto. 

Pilkada bermartabat berbudaya bisa mewujud tatkala penyelenggara baik KPU, Bawaslu bisa profesional dan taat hukum. TNI dan Polri netral dan pemda termasuk aparatur sipil negara. 

"Mari awasi bersama proses pemungutan dan penghitungan suara dan dukung setiap langkah penegakkan hukum tatkala terjadi pelanggaran aturan dan tentu saja bijak dalam bermedia sosial," kata Eko Suwanto, anggota DPRD DIY dari Fraksi PDI Perjuangan.