DKPP Bantul siapkan penyuluh pertanian untuk persemaian padi jelang musim tanam

Bantul (ANTARA) - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta menyiapkan para penyuluh pertanian daerah ini untuk mendampingi kelompok tani dalam melakukan persemaian jelang musim tanam padi pada musim hujan akhir 2024.

Kepala DKPP Bantul Joko Waluyo di Bantul, Jumat, mengatakan instansinya bersama para penyuluh pertanian sudah melakukan koordinasi berkaitan dengan persoalan musim tanam padi menghadapi musim hujan yang memang belum didukung dengan intensitas hujan yang cukup.

"Karena terus terang di Bantul hujannya masih jarang, tapi harapan kami 'monggo' segera penyuluh mempersiapkan diri kepada kelompok tani agar begitu ada hujan langsung tanam, sekarang harapan kami sudah membuat persemaian persemaian," katanya.

Dia mengatakan, langkah tersebut agar petani di Bantul bisa segera tanam ketika ketersediaan air irigasi mencukupi yang didukung dengan hujan, sebab hingga akhir Oktober, wilayah Bantul belum terjadi hujan yang signifikan, atau tidak sesuai prediksi sebelumnya.

"Sebab kalau nanti tanam mundur, maka panen mundur lagi, sehingga bisa repot, karena pemerintah sudah mencanangkan jangan sampai Januari ada impor lagi, jadi kami memanfaatkan lahan lahan yang ada untuk bisa ditanami, dan ada sumber air segera tanam," katanya.

Dia mengatakan, dalam kondisi normal, pada bulan Oktober sebagian petani sudah mulai tanam, namun dengan kondisi hujan yang belum turun, maka berakibat kegiatan penanaman padi yang mundur.

"Memang sebetulnya bulan kemarin sudah tanam, jadi mundur, tapi belum begitu banyak, tapi harapan kita segera ada hujan yang signifikan, sehingga tidak akan berpengaruh banyak terhadap panen di akhir tahun," katanya.

Lebih lanjut dia juga mengatakan, yang dipersiapkan para kelompok tani menghadapi musim tanam di musim hujan akhir tahun ini, selain persemaian atau menyiapkan benih padi siap tanam, juga mengkondisikan saluran irigasi, agar bisa berfungsi mengalirkan air dengan maksimal.

"Kami juga sudah menggerakkan penyuluh, termasuk benih padi sudah siap, kemudian untuk penebusan pupuk harapan kami juga tersedia, jadi begitu hujan petani langsung bisa tebus pupuk untuk tanam," katanya.