Cawali Yogyakarta Hasto Wardoyo gelar pemeriksaan kesehatan warga, apa temuannya ?

id eko

Cawali Yogyakarta Hasto Wardoyo gelar pemeriksaan kesehatan warga, apa temuannya ?

Hasto Wardoyo, calon Wali Kota Yogyakarta nomor urut  2 melakukan pemeriksaan kesehatan warga Yogyakarta (Istimewa)

Yogyakarta (ANTARA) - Kualitas kondisi lingkungan yang sehat berpengaruh kuat pada upaya meningkatkan kualitas kesehatan warganya.

Selama tegur sapa dengan warga ada cerita haru, cerita yang lucu hingga momen yang membawa semangat.

Itulah yang dirasakan dokter Hasto Wardoyo, calon Wali Kota Yogyakarta nomor urut 2, selama lebih dari satu setengah bulan terakhir.

Dokter Hasto Wardoyo menceritakan selama hampir sebulan lebih, dirinya telah melakukan pemeriksaan kesehatan warga Yogyakarta di pelosok kampung.

"Saya cek gula darah, tensi, kondisi warga Yogyakarta seperti apa. Hasilnya apa? Hampir 1/3 kolesterol tinggi, hipertensi cukup banyak. Angka mencapai 30 ribu kasus, penyakit diabetes banyak, ada problem yang dihadapi rakyat, pemerintah harus hadir beri pelayanan publik optimal untuk warganya," kata dokter Hasto Wardoyo.

Saat ke pelosok kampung, dia mengaku menemukan rumah tidak sehat, potensial penyakit TBC sehingga membutuhkan kehadiran pemerintah untuk menuntaskan problem yang dihadapi warga Yogyakarta.

"Menyentuh hati saya, di tengah-tengah gemerlap, banyak yang menderita, sempit dan pas-pasan, keluar akses pelayanan susah," kata dokter Hasto Wardoyo.

Bukan saja menemukan kondisi kesehatan warga yang sakit, di dalam kegiatan sapa warga Yogyakarta, diakui menemukan angka harapan hidup tinggi, yang bawa semangat dan inspirasi.

Hal hal yang lucu, inspirasi semangat tinggi sekali dari para lansia di Yogyakarta adalah hadirnya rasa gotong royong begitu tinggi.

Dibalik angka harapan hidup tinggi, hadir problem lansia banyak sekali, setelah cek kolesterol, gula darah. Tapi yang menginspirasi adalah sikap lansia hadapi hidup.

Bagaimana di posyandu lansia makanan gotongroyong. Bahkan ada yang usia sudah 91 tahun masih enerjik, ada lagi usianya 94 tahun masih mampu bersepeda keliling, ada laki-laki, selain sepeda jalan kaki.

"Inspirasinya, kalau mau sehat, jangan mager, diet saja tidak cukup, pengalaman unik blusukan berkesan, " kata dokter Hasto Wardoyo. (*)