Bantul (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bantul mulai mendistribusikan logistik untuk keperluan pemungutan suara pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bantul 2024.
"Hari ini (Senin, 25 November) kami mengirimkan logistik ke sembilan kapanewon (kecamatan). Sesuai dengan jadwal, mulai pukul 08.00 sampai dengan 16.30 WIB," kata Ketua KPU Kabupaten Bantul Joko Santoso di sela peluncuran distribusi logistik Pilkada 2024 di gudang KPU Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin.
Pengiriman logistik pilkada ke 17 kecamatan se-Kabupaten Bantul, kata dia, selama 2 hari, mulai Senin hingga Selasa (26/11). Pada hari pertama ke sembilan kecamatan, kemudian pada hari kedua ke delapan kecamatan.
Sebelum mendistribusikan logistik, pihaknya telah menyelesaikan pengepakan penyediaan logistik untuk keperluan pemungutan dan penghitungan suara di 1.487 tempat pemungutan suara (TPS) pada tanggal 27 November 2024.
Joko menyebutkan distribusi logistik pilkada berupa kotak suara, bilik suara, surat suara, dan alat kelengkapan TPS lain pada siang hari, atau bukan malam hari karena pertimbangan faktor keamanan dan alam.
"Faktor alam seperti kita ketahui sekarang sudah memasuki musim hujan," katanya.
Meski demikian, dalam distribusi logistik pilkada, pihaknya juga memohon bantuan dari Kepolisian Resor (Polres) Bantul untuk mengamankan logistik di tingkat kelurahan karena logistik masih akan menginap semalam di kelurahan.
"Kami mohon dukungan pengamanan dari Polres Bantul agar logistik ini aman sampai akan digunakan pada tanggal 27 November saat pemungutan dan penghitungan suara di TPS," katanya.
Ia berharap pengiriman logistik Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bantul 2024 dapat berjalan dengan aman tanpa kendala apa pun.
"Tentunya pada saat pengamanan di masing-masing TPS dapat dilakukan pengamanan secara bersama-sama dengan petugas penyelenggara pemilu yang ada di TPS," katanya.