Literasi digital lewat BYOND FEST Yogyakarta

Yogyakarta (ANTARA) - Literasi dan inklusi digital terus didorong oleh banyak pihak termasuk di sektor perbankan seperti yang dilakukan oleh BSI melalui ajang BYOND FEST, yang berlangsung sejak 27 Januari-9 Februari 2025 di Plaza Ambarukmo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Puncak acara tersebut berlangsung Sabtu (1/2/2025) malam yang dimeriahkan oleh penampilan band UNGU dan Evan Loss. Antusias masyarakat tampak memenuhi area acara sejak siang dan makin padat pada malam hari saat menyaksikan para artis.

Banyak pengalaman menarik pada acara tersebut, termasuk beragam promo merchant cashback 50 persen, cashback hingga Rp125 ribu, gratis parkir, shopping race total hadiah Rp8 juta, dan gratis merchandise.

Regional CEO BSI Region VII Semarang Ficko Hardowiseto pada acara tersebut mengatakan acara BYOND FEST menjadi ajang literasi yang digelar di sejumlah kota untuk mendorong optimalisasi ekosistem digital termasuk di Jawa Tengah dan DI Yogyakarta.

Melalui acara tersebut, lanjut Ficko, ditargetkan terjadi pertumbuhan 40 ribu user BYOND dan sudah 66,8 persen nasabah BSI di Jawa Tengah dan DI Yogyakarta yang sudah beralih menggunakan layanan E-Channel BSI, didominasi BYOND by BSI, ATM, dan BSI Agen.

"Melalui edukasi digital ini kami optimistis bisnis BSI di regional Semarang akan tumbuh 17,02 persen tahun ini. Tercatat, hingga Desember 2024, DPK di regional Semarang mencapai Rp25,36 triliun. Capaian ini ditopang dari tabungan Rp15,38 triliun melalui transaksi di BYOND by BSI," kata Ficko.

Baca juga: BSI imbau calon jamaah bersiap lunasi biaya perjalanan haji

Superapp BYOND by BSI , kata Ficko, merupakan platform yang lebih dari sekadar aplikasi perbankan, melainkan memperkuat tujuan BSI untuk menjadi Sahabat Finansial, Sahabat Sosial, dan Sahabat Spiritual bagi para nasabah.

Oleh karena itu, BYOND by BSI dirancang untuk memenuhi kebutuhan para penggunanya secara holistik, menyesuaikan dengan gaya hidup modern dan memberikan solusi menyeluruh dalam satu aplikasi.

Untuk memudahkan masyarakat juga nasabah melakukan registrasi migrasi, atau lebih mengenal layanan BYOND by BSI, termasuk produk lainnya seperti Tabungan, Hasanah Card, OTO, GRIYA, dan Mitraguna, pada ajang BYOND FEST juga menyediakan activation booth.

BYOND by BSI, tambah dia, menawarkan sekitar 130 fitur yang siap digunakan oleh nasabah. BSI berkomitmen terus memperkuat fitur-fitur BYOND, termasuk melalui fitur baru dengan prioritas pada pengembangan fitur investasi dan lifestyle sebagai komitmen untuk terus memberikan pengalaman yang lebih baik dan kian lengkap bagi nasabah setiap saat.

Aplikasi BYOND by BSI dapat diunduh baik playstore maupun appstore. Sejak 1 Januari sampai 30 April 2025 juga banyak promo up to 50 persen, maksimal Rp50.000.

Untuk syarat keamanan, saat pengisian data pada aplikasi BYOND by BSI dibutuhkan nomor rekening, nomor kartu, serta identitas penduduk dan jika nasabah kesulitan melakukan aktivasi bisa segera menghubungi petugas BSI di cabang terdekat.

Baca juga: BRIS tutup bursa Tahun 2024 dengan performa mengesankan

Pada fitur sosial nasabah dapat melakukan aktifitas zakat infak dan sedekah serta wakaf dengan pilihan program dan mitra zakat dan wakaf. Adapun pada fitur spiritual terdapat menu waktu solat, lokasi masjid terdekat yang otomatis terupdate mengikuti lokasi nasabah berada dan juga kutipan hikmah dan ayat Alquran pendek.

Peluncuran new super app tersebut, tambah dia, sejalan dengan program astha cita pemerintah terutama dalam peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang sains dan teknologi.

Hingga Januari 2025, dua bulan pascadiluncurkan, jumlah user BYOND di Regional Office Semarang dan sekitarnya mencapai 226 ribu orang. User BYOND by BSI didominasi oleh segmen usia gen Z dan gen milenial.

Generasi milenial masih mendominasi diikuti oleh generasi Z. Hal ini membuktikan bahwa BSI menjadi pilihan anak-anak muda dalam berinvestasi.

BYOND Fest tambah Ficko, diharapkan mampu mendongkrak peningkatan awareness masyarakat terhadap BYOND by BSI dan mendorong pertumbuhan pengguna aktif super apps tersebut.

Pada peluncuran new super app November 2024 tersebut, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengapresiasii langkah BSI yang terus melakukan inovasi dan transformasi tanpa henti, sehingga mampu tumbuh dan berkembang serta mengembalikan stigma yang selama ini banyak melekat pada industri dunia perbankan syariah.