Prawira Bandung gilas Rajawali Medan di kandang sendiri!

id IBL 2025,Prawira Bandung,Rajawali Medan,Norbertas Giga,Yudha Saputera,De Vaugh Washington,Jordan Oei,kandang sendiri,di kandang sendiri,basket,kemenan

Prawira Bandung gilas Rajawali Medan di kandang sendiri!

Center Prawira Bandung Norbertas Giga (kiri), melakukan rebound dalam pertandingan IBL 2025, di GOR Unimed, Kota Medan, Minggu (2/2/2025) malam. ANTARA/HO-IBL

Jakarta (ANTARA) - Prawira Bandung menggilas Rajawali Medan 74-53 dalam laga terakhir pekan keempat Indonesian Basketball League (IBL) 2025 yang berlangsung di GOR Universitas Negeri Medan (Unimed), Minggu (2/2) malam. Rajawali, yang tampil dalam kondisi pincang tanpa dua pemain impor andalan, tidak mampu menahan laju serangan Prawira.

Norbertas Giga, center asal Lithuania, tampil luar biasa bagi Prawira dengan mencatatkan dwiganda (double-double) berisi 15 poin dan 25 rebound. Ia mendominasi area bawah ring sepanjang pertandingan. Selain itu, Giga juga menyumbang lima assist, dua steal, serta satu blok. Angka rebound yang dikumpulkannya menjadi catatan tertinggi di IBL musim ini, seperti dilaporkan laman resmi IBL.

Tidak hanya Giga, kontribusi besar juga datang dari De Vaugh Washington yang mencatat dwiganda dengan 12 poin dan 12 rebound. Penampilan John Wesley Murry II juga tak kalah mengesankan dengan sumbangan 14 poin, diikuti 13 poin dari guard andalan timnas, Yudha Saputera.

Di kubu Rajawali, Jordan Oei menjadi satu-satunya pemain yang bersinar dengan torehan 23 poin dan delapan rebound. Sayangnya, minimnya kontribusi dari pemain lain membuat Rajawali kesulitan menahan laju permainan tim lawan.

Kemenangan ini membuat rekor pertandingan Prawira menjadi 4-2 (menang-kalah), menyamai pencapaian tiga tim lain: Hangtuah Jakarta, Tangerang Hawks Basketball, dan Kesatria Bengawan Solo. Sementara itu, Rajawali masih belum meraih kemenangan dari enam laga yang telah mereka jalani di pekan keempat IBL GoPay 2025.

Kondisi Rajawali semakin terpuruk karena selain absennya Dennis Clifford dan Chris Seeley, pemain impor mereka yang tersisa, Quentin Dove, hanya bermain selama tujuh menit akibat masalah kesehatan.

Pertandingan sempat berjalan cukup ketat pada kuarter pertama, di mana Rajawali tertinggal tipis 20-26. Namun, situasi berubah drastis di kuarter kedua saat Prawira memperlebar keunggulan menjadi 41-30.

Ketimpangan semakin terlihat di kuarter ketiga ketika Rajawali hanya mampu mencetak sembilan poin, sehingga Prawira menutup kuarter tersebut dengan keunggulan telak 60-39. Pada kuarter keempat, dominasi Prawira tetap berlanjut hingga akhirnya laga berakhir dengan skor 74-53. Tim besutan pelatih Singleton pun memastikan kemenangan penting di Medan.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Prawira gilas Rajawali 74-53