Jakarta (ANTARA) - Pelatih kepala Timnas U-20 Indonesia Indra Sjafri menyatakan bahwa nasibnya setelah kegagalan Garuda Nusantara lolos ke Piala Dunia U-20 2025 di Chile sepenuhnya ada di tangan PSSI.
"Mengenai hal-hal yang misalnya apakah saya harus dievaluasi, harus diganti, dan lain sebagainya, saya menyerahkan sepenuhnya kepada PSSI," kata Indra dalam keterangan resmi di Jakarta pada Kamis (20/2).
Indra menegaskan bahwa ia siap menanggung segala konsekuensi dari kegagalan ini, meski berat.
"Jangankan diganti, karena ini tugas negara, apa pun risiko dari kegagalan ini saya secara ksatria bertanggung jawab...(lebih) berat dari itu saya siap," sambungnya.
Dalam pertandingan pertama Grup C pada Kamis (13/8), Indonesia tunduk 0-3 kepada Iran, sedangkan dalam pertandingan kedua pada Minggu (16/2), mereka dihantam 1-3 oleh Uzbekistan dan bermain imbang tanpa gol pada babak pertama melawan Yaman pada pertandingan terakhir Grup C Piala Asia U-20 di lapangan latihan pemuda Stadion Shenzhen, China, Rabu (19/2).
Baca juga: Indra Sjafri minta maaf Timnas U-20 gagal lolos ke Piala Dunia U-20
Baca juga: Indonesia U-20 terpuruk, waktunya bangkit
Baca juga: Doni Tri minta maaf timnas gagal ke delapan besar Piala Asia U-20
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Indra Sjafri serahkan nasibnya kepada PSSI