Serang (ANTARA) - Menteri Perhubungan Duddy Purwagandhi menyatakan peniadaan layanan dermaga eksekutif Pelabuhan Merak, Cilegon, pada masa angkutan Lebaran 2025 mulai 24 Maret ditujukan untuk mempermudah distribusi pemudik.
"Karena salah satu yang kita evaluasi adalah keberadaan terminal eksekutif itu, kalau teman-teman tahu itu kan ada di mulut ya di depan, itu sering menimbulkan kemacetan. Jadi kita berlakukan sama," kata Dudy di Pendopo Gubernur Banten, Kota Serang, Rabu.
Dengan peniadaan layanan dermaga eksekutif tersebut, maka semua layanan dermaga di Pelabuhan Merak bersifat reguler.
Dari total tujuh dermaga di Pelabuhan Merak, satu di antaranya berstatus eksekutif dan selalu mengalami kepadatan kendaraan pada saat momen mudik Lebaran karena menjadi pilihan para pemudik yang akan menyeberang ke Bakauheni.
Dengan kebijakan tersebut, maka penumpang yang telah membeli tiket eksekutif jauh sebelum Lebaran, maka akan dilakukan pengembalian dana untuk menyesuaikan tarif tiket penyeberangan menjadi reguler.