Bantul mengusulkan pembuatan marka zona selamat sekolah di 10 lokasi

id Dinas Perhubungan ,Zona selamat sekolah ,Perlindungan anak sekolah

Bantul mengusulkan pembuatan marka zona selamat sekolah di 10 lokasi

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul, Singgih Riyadi. ANTARA/Hery Sidik

Bantul (ANTARA) - Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta dalam APBD 2026 mengusulkan pembuatan marka zona selamat sekolah di 10 lokasi guna mencegah terjadinya kecelakaan dan menjamin keselamatan anak di sekolah.

"Tahun depan kita mengusulkan pembuatan zona selamat sekolah di sebanyak 10 lokasi, tapi tidak tahu nanti disetujui berapa, karena APBD 2026 baru dalam pembahasan," kata Kepala Dinas Perhubungan Bantul Singgih Riyadi di Bantul, Kamis.

Pihaknya tidak menyebut lokasi mana saja pada sekolah-sekolah yang berada di tepi jalan raya yang diusulkan dibuat marka keselamatan siswa tersebut, namun usulan itu guna mengakomodasi banyaknya permintaan mengenai pembuatan marka pengendalian lalu lintas itu.

"Zona selamat sekolah banyak permintaan, tetapi kita belum bisa memadai secara anggaran. Mudah-mudahan tahun depan yang kita usulkan ini bisa disetujui," katanya.

Dia mengatakan, terlebih sampai saat ini, berdasarkan survei tim pengawasan dan pengendalian Dinas Perhubungan mengenai perlu adanya zona selamat sekolah itu, setidaknya masih terdapat 100-an sekolah tepi jalan raya di seluruh Bantul yang perlu dibuatkan marka itu.

"Sampai saat ini zona selamat sekolah di Bantul sudah ada di sekitar 30-an sekolah terutama yang di tepi tepi jalan raya. Sementara kalau survei kita masih ada sekitar 100-an lebih yang perlu zona selamat sekolah, makanya dilakukan secara bertahap," katanya.

Lebih lanjut dia mengatakan, usulan pembuatan marka zona selamat sekolah tersebut hampir sama dengan yang dibuat pada tahun ini, baik yang dilakukan oleh Dinas Perhubungan maupun melalui pokok pokok pikiran anggota DPRD Bantul.

"Tahun ini di anggaran murni kita membangun zona selamat sekolah di tujuh lokasi, kemudian nanti di perubahan 2025 ada sekitar dua atau tiga lokasi, karena ada yang pokok pikiran DPRD," katanya.

Dia juga mengatakan, pokok-pokok pikiran dari DPRD Bantul yang juga menggulirkan program zona selamat sekolah tersebut sangat membantu organisasi perangkat daerah (OPD) ini. Selain itu, ada dari pihak sekolah yang juga mengeluarkan dana mandiri untuk zona selamat sekolah.

"Seperti ada permohonan pembuatan zona selamat sekolah dari salah satu SD Muhammadiyah itu dia biaya sendiri, tapi minta pendampingan kita. Kita matur nuwun sekali," katanya.

Pewarta :
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.